Polisi Selandia Baru Bakal Investigasi pasca Letusan Gunung?

Reporter

TEMPO

Editor

Budi Riza

Selasa, 10 Desember 2019 14:45 WIB

Suasana letusan gunung berapi di Whakaari, Pulau Putih, Selandia Baru, 9 Desember 2019. Sedikitnya lima orang tewas dan sekitar 20 lainnya terluka akibat erupsi tersebut. @SCH via REUTERS

TEMPO.CO, Whakatane – Polisi Selandia Baru mengumumkan digelarnya penyelidikan kriminal pasca letusan gunung berapi pada Senin, 10 Desember 2019.

Bencana alam ini menewaskan sedikitnya lima orang, delapan orang hilang yang diduga telah meninggal dan sekitar 30 orang turis terluka.

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengatakan penerbangan pesawat pemantauan di atas Pulau White menunjukkan tidak adanya tanda kehidupan.

Para saksi mata menggambarkan kondisi mengerikan para korban selamat, yang mengalami luka bakar, dan kebanyakan turis.

“Skala tragedi ini menghancurkan,” kata Ardern kepada parlemen seperti dilansir Reuters pada Selasa, 10 Desember 2019.

Advertising
Advertising

Ardern melanjutkan,”Kepada mereka yang telah kehilangan anggota keluarga atau keluarga dan temannya masih dalam pencarian, kami berbagi kesedihan yang Anda alami dan kami ikut berduka.”

Polisi mengatakan ada 47 orang di Pulau White pada saat terjadi letusan gunung berapi di pulau itu. 24 orang berasal dari Australia, 9 dari Amerika Serikat, 5 orang dari Selandia Baru, 4 dari Jerman, 2 dari Cina dan 1 dari Inggris serta Malaysia.

“Saya ingin menegaskan tidak ada yang selamat di pulau itu,” kata John Tims, deputi komisioner polisi Selandia Baru, soal delapan orang yang masih hilang.

Pejabat medis Peter Watson mengatakan ada 27 orang mengalami luka bakar di seluruh tubuh dengan kondisi 71 persen cedera bakar. Beberapa orang diperkirakan tidak bakal selamat karena kondisinya cukup parah.

Saat ini unit perawatan luka bakar di Selandia Baru, yang memiliki 4.5 juta penduduk, penuh digunakan.

Rekaman dari kamera pantau di lokasi kejadian yaitu tepi kawah gunung menunjukkan sekelompok orang terlihat berjalan dari sisi dalam tepi kawah hanya semenit sebelum ledakan terjadi.

Kamera ini dioperasikan oleh lembaga GeoNet, yang memantau kondisi geologi di Selandia Baru.

Foto lainnya menunjukkan adanya letusan gunung, yang melontarkan debu hingga 3.658 meter ke udara.

“Sekarang jelas ada dua grup massa yang ada di pulau saat letusan. Satu grup berhasil dievakuasi dan satu lagi berada dekat dengan lokasi letusan,” kata Ardern.

Ardern juga menyatakan penghormatannya kepada par pilot dari empat helikopter yang mendarat di Pulau White pasca letusan untuk menyelamatkan para korban yang terluka.

Secara terpisah, media NZ Herald melansir polisi mengoreksi pengumuman soal investigasi kriminal pasca letusan gunung berapi di Pulau White, Selandia Baru. “Saat ini masih terlalu dini untuk mengatakan bakal ada investigasi kriminal,” kata pernyataan polisi.

Berita terkait

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

9 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

20 hari lalu

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

33 hari lalu

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

Pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Mereka meminta KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.

Baca Selengkapnya

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

37 hari lalu

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

39 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

41 hari lalu

Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

Perbedaan letak geografis masing-masing negara mempengaruhi durasi puasa.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

44 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil pemilu.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

45 hari lalu

Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

Indonesia dan Selandia Baru menjajaki kerja sama produk halal, sebagai salah satu cara untuk mencapai target perdagangan bilateral.

Baca Selengkapnya

Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

45 hari lalu

Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters singgah ke Masjid Istiqlal di Jakarta untuk memperingati lima tahun tragedi Christchurch.

Baca Selengkapnya

LATAM Airlines Alami Turbulensi Hebat di Udara, Apa Penyebab Pesawat Alami Guncangan Hebat di Udara?

46 hari lalu

LATAM Airlines Alami Turbulensi Hebat di Udara, Apa Penyebab Pesawat Alami Guncangan Hebat di Udara?

LATAM Airlines mengalami turbulensi hebat sebelum mendarat di Aucland, Selandia Baru. Apa penyebab pesawat bisa alami guncangan hebat di udara?

Baca Selengkapnya