Perbudakan Seks, Dokumen Perang Sebut Dugaan Keterlibatan Tokyo

Sabtu, 7 Desember 2019 18:00 WIB

Sejumlah mantan budak seks tentara Jepang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Jepang di Pasay, Filipina, 12 Januari 2017. Pada Perang Dunia II mereka dipaksa untuk menjadi budak seks para tentara Jepang. AP Photo/Bullit Marquez

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor berita Kyodo di Jepang pada Jumat malam, 6 November 2019, mewartakan berdasarkan sejumlah dokumen perang bahwa militer Jepang pernah meminta kepada pemerintah (Tokyo) agar menyediakan perempuan untuk melayani seks sekitar 70 tentara. Dokumen itu menyoroti peran Tokyo dalam praktik ‘comfort woman’ atau perempuan yang dipaksa melayani seks tentara Jepang (Jugun ianfu).

Dikutip dari reuters.com, salah satu dokumen pengiriman dari konsul jenderal Qingdao di Provinsi Shandong, Cina, ke Kementerian Luar Negeri di Tokyo menyebut militer kekaisaran Jepang meminta satu perempuan untuk mengakomodir kebutuhan seks setiap 70 tentara.

Patung gadis yang menyimbolkan korban budak seksual oleh militer Jepang pada masa Perang Dunia II dipajang di depan Kedubes Jepang di Seoul, Korea Selatan. AP/Lee Jin-man

Dokumen lain dari konsul jenderal Jinan, Provinsi Shandong, Cina, meminta setidaknya 500 perempuan budak seks harus dikirim ke wilayah itu karena militer Jepang telah membuat kemajuan besar.

Dalam dokumen bernama ‘Kono Statemen’ 1993, disebutkan otoritas Jepang terlibat dalam memaksa perempuan-perempuan untuk bekerja di rumah-rumah prostitusi. Nama ‘Kono Statemen’ diambil dari nama Kepal Sekertaris Kabinet Jepang ketika itu, Yohei Kono, yang menyebut dugaan ini.

Advertising
Advertising

“Dari dokumen terakhir, kami mendapatkan detail informasi soal operasi rumah-rumah prostitusi hingga berapa banyak tantara Jepang yang menggunakan layanan seks ini. Ini jelas sebuah tanda yang jelas kalau pemerintah Jepang bertanggung jawab atas perekrutan paksa perempuan Korea untuk perbudakan seks,” kata Yoon Mi-hyang, Kepala Dewan Korea untuk perempuan korban perbudakan seks Jepang.

Pemerintah Jepang belum berkomentar terkait pemberitaan ini.

Istilah ‘confort women adalah eufisme untuk perempuan yang dipaksa melakukan tindak prostitusi di rumah-rumah prostitusi militer. Masalah ini telah membuat hubungan Jepang – Korea Selatan selama berpuluh tahun terganggu.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

9 jam lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

16 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

18 jam lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

21 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

22 jam lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

22 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

1 hari lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

1 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya