NATO Mulai Mengawasi Cina

Jumat, 6 Desember 2019 17:00 WIB

Para pemimpin NATO dalam pertemuan ulang tahun ke-70 berkomitmen akan melawan ancaman Rusia dan mempersiapkan kebangkitan Cina. Sumber: Egypt Today

TEMPO.CO, Jakarta - Selama 70 tahun berdirinya NATO, organisasi pakta atlantik utara itu memfokuskan pada Moskow, namun pada pertemuan NATO di Inggris awal pekan lalu, NATO memperluaskan pemantauannya ke Cina.

“Kami mengakui bahwa pengaruh Cina mulai tumbuh dan kebijakan internasional saat ini bukan hanya memberikan banyak kesempatan, tetapi juga tantangan yang harus menjadi perhatian bersama sebagai sebuah sekutu,” demikian bunyi pernyataan bersama ke-29 negara anggota NATO di London, Rabu, 4 Desember 2019 waktu setempat.

Dari kiri ke kanan: PM Belanda Mark Rutte, PM Kanada Justin Trudeau, Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Inggris Boris Johnson, tertangkap kamera sedang bergosip tentang Donald Trump selama peringatan 70 tahun NATO di Inggris, 3 Desember 2019.[nbc29.com]

Amerika Serikat dalam pertemuan itu menjadi pihak paling kencang bersuara agar fokus NATO pada Cina di perbesar. Negara Abang Sam itu pun sangat yakin bisa mendapat dukungan dari sebagian besar negara-negara Eropa.

Sebelumnya pada awal tahun ini, Komisi Eropa dan Serikat Eksekutif Eropa, menggambarkan Cina sebagai sebuah rival sistemik dan mendesak Uni Eropa agar lebih tegas setelah bertahun-tahun dengan tangan terbuka menerima investasi Cina tanpa hambatan.

Advertising
Advertising

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper dalam wawancara dengan Reuters mengatakan ada sebuah peningkatan pemahaman di Eropa tentang tantangan akibat perluasan militer Cina yang berkembang pesat. Diantara kecanggihan militer Cina adalah senjata hipersonik hingga kapal induk.

“Cina adalah tantangan strategis bagi kami dan untuk itu kami harus selangkah lebih maju. Ini bukan berarti Cina sekarang adalah sebuah musuh, namun kita perlu berangkulan sebagai sebuah sekutu. Kita juga harus siap jika sewaktu-waktu terjadi hal yang kita ingin lakukan, tetapi mereka (Cina) tidak mau,” kata Esper.

Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan dalam KTT NATO ke-70 bahwa Cina telah menjadi negara dengan anggaran pengeluaran terbesar ke dua dibidang pertahanan.

“Ini bukan perkara NATO pindah ke Laut Cina Selatan, namun kita harus mempertimbangkan fakta kalau Cina semakin mendekat pada kita,” kata Stoltenberg, yang menyoroti aktivitas di Kawasan Artik, Afrika dan besarnya investasi yang dikucurkan pada sektor infrastruktur di Eropa.

Berita terkait

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

18 menit lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

14 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

19 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

20 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

21 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya