3 Kali Mencalonkan Diri, Ini Sosok Presiden Pantai Gading

Minggu, 1 Desember 2019 21:00 WIB

Presiden Pantai Gading Alassane Ouattara mencalonkan diri lagi untuk ketiga kalinya menjadi presiden. Sumber: AFP/ISSOUF SANOGO/news.yahoo.com

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Presiden Pantai Gading, Alassane Ouattara, 77 tahun, untuk kembali mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di negara itu dalam pemilu 2020, mengejutkan. Keputusannya itu seperti pepatah menjilat ludah sendiri karena Ouattara sebelumnya mengatakan berencana menyerahkan tampuk kekuasaan pada generasi muda.

Sinyal Ouattara ingin mempertahankan kekuasaan sebenarnya sudah diduga ketika pada 2016 terjadi perubahan konstitusi yang membatalkan batasan jabatan presiden Pantai Gading. Penghapusan batasan jabatan itu memungkinkan Ouattara mencalonkan diri lagi. Kubu oposisi di Pantai Gading mempersengketakan hal ini.

Dikutip dari voanews.com, Ouattara diketahui sebagai sosok yang berpendidikan. Dia adalah seorang ekonom yang kuliah di Amerika Serikat dan pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Pantai Gading.

Ouattara adalah seorang Muslim yang lahir pada 1942 di Dimbokro, sebuah wilayah tengah di Pantai Gading. Pada 1965, dia pindah ke Amerika Serikat untuk kuliah jurusan bisnis dan ekonomi. Pada usia 30 tahun, Ouattara sudah mendapatkan gelar Ph.D. bidang ekonomi dari Universitas Pennsylvania dan bekerja di Dana Moneter Internasional atau IMF.

Pada usia 40 tahun, dia mengambil tawaran bekerja di Bank Sentral Negara-negara Afrika Barat atau BCEAO yang mengharuskannya tinggal di Paris, Prancis. Pada 1990, Ouattara pulang ke negaranya atas permintaan Presiden Pantai Gading ketika itu, Felix Houphouet-Boigny, yang menilai Ouattara banyak pengalaman di bidang ekonomi. Sepulangnya di Pantai Gading, dia ditunjuk menjadi Perdana Menteri.

Advertising
Advertising

Saat Ouattara pulang negaranya, Pantai Gading sedang dililit utang dan dia mendapat tugas untuk menerapkan kebijakan pemangkasan anggaran keuangan yang ketat. Dia menjadi Perdana Menteri Pantai Gading hingga 1993.

Ouattara tidak bisa mencalonkan diri menjadi Presiden Pantai Gading dalam pemilu tahun 2000 karena status kewarganegaraaannya dipertanyakan. Namun masalah ini kemudian diselesaikannya lewat negosiasi dengan partai-partai oposisi, termasuk mantan Presiden Laurent Gbagbo.

Ouattara baru diizinkan maju dalam bursa calon presiden Pantai Gading untuk pertama kalinya dalam pemilu Oktober 2010. Ketika itu, dia mengalahkan Mantan Presiden Gbagbo. Dalam pemilu 2020 mendatang, Ouattara dan Gbagbo dijadwalkan akan kembali saling berhadapan memperbutkan kursi orang nomor satu di Pantai Gading.

Pantai Gading adalah produsen biji cokelat terbesar di dunia dan negara yang pada tahun lalu pertumbuhan ekonominya paling pesat diantara negara-negara Afrika Barat. Pertumbuhan ekonomi itu ditopang oleh sektor pertanian, konstruksi dan retail.

Berita terkait

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

2 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

1 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 hari lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

1 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

3 hari lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

4 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

6 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

7 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

7 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya