Penyerang di London Bridge Mantan Napi Teroris

Sabtu, 30 November 2019 10:11 WIB

Usman Khan, pelaku serangan dengan menikam 5 orang di London Bridge, kemarin, menewaskan 2 orang.

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka penikam tiga orang di London Bridge kemarin, dua di antaranya tewas, merupakan terpidana teroris pada tahun 2012.

Seorang pejabat kepolisian metropolitan London, Neil Basu menjelaskan, penyerang itu terpidana teroris bernama Usman Khan dan tinggal di Staffordshire.

Khan, 28 tahun dibebaskan pada Desember 2018 dengan izin menurut hukum yang berlaku di Inggris. Ini artinya, aparat memberi label elektronik dan memberlakukan jam malam untuk tidak keluar rumah. Jika aturan itu dilanggar, Khan dikembalikan ke penjara tanpa ada upaya banding.

"Dia dibebaskan dari penjara pada Desember 2018 dengan izin, jelas penyelidikan sekarang adalah untuk menetapkan bagaimana dia melakukan serangan ini," kata Basu seperti dilaporkan Reuters.

Khan menjalankan aksinya sebelum jam 2 sore dengan mentarget orang-orang di aula Fishmongers dekat London Bridge. Dua tahun lalu, lokasi ini juga menjadi kawasan yang dipakai para milisi ISIS menyerang sejumlah orang secara sadis.

Advertising
Advertising

Aksi teror Khan menewaskan dua orang dan melukai pria dan dua wanita yang sudah dibawa ke rumah sakit.

Sebelum menjalankan serangan, mantan napi teroris itu menghadiri acara yang diadakan di aula Fishmonger bertajuk Learning Together untuk memperingati 5 tahun alumni kelompok ini.

Berita terkait

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

6 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

8 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

8 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

8 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

9 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

9 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

12 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Hijrah Mantan Teroris

19 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?

Baca Selengkapnya

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

21 hari lalu

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

26 hari lalu

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.

Baca Selengkapnya