Kelompok Anti-Taliban Bertemu, Bahas Masa Depan Afganistan

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 11:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Beberapa kelompok oposisi penentang pemerintah Taliban, Rabu (24/10) mengadakan pertemuan membahas masa depan Afganistan. Pertemuan yang dihadiri tiga ribu orang Afganistan yang tinggal di Pakistan itu digelar di di gedung Nistha Hall, di Kancoro Road, Peshawar. Di depan gedung tampak dua spanduk dengan dasar kain putih dalam bahasa Urdu dan Inggris, “Bangsa Afghanistan Bersatu untuk Perdamaian dan Masa Depan yang Cerah.”

“Kami ingin kedamaian di bumi Afganistan, biar kami bisa berusaha lebih tenang, dan rakyat juga bisa mencari nafkah dengan wajar,”ujar Haji Muhammad Naeem Walizada, bekas komandan Mujahidin dan pengusaha yang terganggu setelah Taliban memerintah. Hal senada juga dikatakan Doktor Gulo Jan Wahdat Shinwari, bekas komandan mujahidin di wilayah Provinsi Nangarhar.

Menurut Gulo, pertemuan yang dipimpin Pir Syed AhmadGailani kali ini sangat penting untuk menyatukan berbagai kekuatan di Afganistan. “Kami harus mempersiapkan diri, karena Taliban akan jatuh tak akan lama lagi. Tapi yang lebih penting adalah masa depan Afghanistan,”katanya. Menurut Gulo Jan yang pengikut kelompok Hizb-I-Islami, kelompok-kelompok oposisi Taliban kini menyadari pentingnya persatuan untuk membangun kembali Afghanistan.

“Kami tak bisa mengandalkan kekuatan asing baik Amerika Serikat, Pakistan, India, Iran atau negara lain. Bangsa Afganistan sendirilah yang benar-benar memahami negerinya,”kata Gulo. Sedangkan, menurut Al-Haj Hayatullah, Ketua Dewan Unity Nation of Understanding the Afghanistan (CUNUA), penggagas pertemuan itu, yang bertemu bukan hanya kelompok oposisi Taliban, tetapi juga beberapa kelompok dalam Taliban.

“Kami mengundang Taliban secara resmi untuk duduk bersama membahas persoalan bangsa Afgan, tetapi mereka tak mengirim seseorang secara resmi. Namun ada hadir beberapa orang Taliban dari kelompok yang lebih moderat,”kata Hayatullah. Hadir dalam pertemuan itu berbagai kelompok yang dulu pernah bertikai setelah para Mujahidin berhasil merebut kekuasaan dari tangan penjajah Uni Sovyet.

Pertemuan berlangsung ditengah-tengah penjagaan ketat ratusan polisi yang berjaga-jaga di pintu gerbang masuk, bahkan dua gerbangnya diapit oleh dua panser. Tampak beberapa kali mobil patroli tentara dengan senjata mesin di kap mobilnya. Para wartawan yang ingin masuk ke areal halaman gedung itu tasnya harus diubek-ubek dan dirinya diperiksa ketat.

Advertising
Advertising

Para jurnalis asing yang berada di tempat itu, mengaku kebingungan mencari orang yang tepat untuk diwawancarai. Karena kebanyakan para tokoh Mujahidin itu hanya bisa berbicara dalam bahasa ibunya, Pasthoon, Urdu atau Persia. Sehingga ketika ada seorang wartawan mewawancarai seseorang yang bisa bahasa Inggris langsung diserbu bersama-sama. Pertemuan dilanjutkan Kamis ini (25/10). (Ahmad Taufik-Majalah Tempo)

Berita terkait

301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan

7 menit lalu

301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan

Kondisi Gunung Ruang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Selatan masih dalam status awas atau level IV hingga Sabtu, 4 Mei 2024. Pemerintah mengatakan ada 301 keluarga yang akan direlokasi akibat semburan abu vulkanik itu.

Baca Selengkapnya

Kurang Teliti, Peserta UTBK SNBT 2024 di UPN Jakarta Datang Sehari Lebih Cepat

13 menit lalu

Kurang Teliti, Peserta UTBK SNBT 2024 di UPN Jakarta Datang Sehari Lebih Cepat

Begini cerita Muhammad Fajri Ilhamsyah, salah satu peserta UTBK SNBT 2024 di UPNVJ yang datang sehari lebih cepat dari jadwal ujiannya.

Baca Selengkapnya

Lelang Vespa Babe Cabita akan Ditutup Malam Ini, Penawaran Tertinggi Rp 170 Juta

13 menit lalu

Lelang Vespa Babe Cabita akan Ditutup Malam Ini, Penawaran Tertinggi Rp 170 Juta

Lelang motor Vespa kesayangan mendiang Babe Cabita akan ditutup pada 5 Mei 2024 pukul 20.00 WIB. Sampai saat ini harga tertinggi Rp 170 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

23 menit lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

32 menit lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

48 menit lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

49 menit lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

1 jam lalu

Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

Fadia / Ribka gagal menyumbangkan angka untuk Indonesia saat menghadapi Cina di final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

1 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

1 jam lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya