Laporan Filipina Sebut Pembangkit Listrik Bisa Dipadamkan Cina

Reporter

TEMPO

Editor

Budi Riza

Rabu, 27 November 2019 17:03 WIB

Ilustrasi pembangkit listrik di Filipina. Rappler

TEMPO.CO, Manila - Pembangkit listrik di Filipina berada dalam kontrol penuh pemerintah Cina dan bisa dipadamkan kapanpun terjadi konflik antara kedua negara.

Kajian ini berdasarkan laporan yang disiapkan bagi anggota DPR Filipina.

Saat ini, China’s State Grid Corporation memiliki 40 persen saham di National Grid Corporation di Filipina. Ini merupakan konsorsium privat yang telah mengoperasikan pembangkit listrik di Filipina sejak 2009.

“Keamanan nasional kita sepenuhnya terancam karena adanya kontrol dan akses khusus yang diberikan mitra konsorsium lokal kepada pemerintah Cina,” begitu laporan yang disusun lembaga pemerintah Filipina seperti dilansir CNN pada Selasa, 26 November 2019.

Kekhawatiran adanya potensi gangguan dari Cina terhadap layanan listrik di Filipina telah mewarnai kesepakatan kerja sama itu sejak satu dekade lalu.

Advertising
Advertising

Para anggota DPR Filipina mendesak adanya kajian ulang terhadap kesepakatan itu pada bulan ini setelah adanya laporan yang mengklaim hanya insinyur dari Cina yang bisa mengakses elemen kunci dari sistem layanan listrik ini. Secara teori, layanan listrik ini bisa dipadamkan atas perintah Beijing.

Hingga saat ini tidak ada catatan soal adanya serangan terhadap pembangkit listrik itu oleh Cina. Juga tidak ada bukti adanya serangan dalam waktu dekat. Namun, serangan itu dimungkinkan terjadi secara teori.

Soal ini, kementerian Luar Negeri Cina mengatakan China’s Grid Corporation berpartisipasi dalam proyek yang dilakukan National Grid Corporation di Filipina sebagai mitra dari perusahaan lokal.

“Filipina adalah tetangga dan mitra penting Cina. Kami mendukung perusahaan Cina melakukan bisnis di Filipina sesuai undang-undang dan regulasi untuk mengembangkan manfaat bersama dan kerja sama saling menguntungkan,” begitu isi pernyataan kemenlu Cina.

Isu sensitif ini muncul ke permukaan saat sejumlah senator terlibat membahas anggaran energi 2020 pada November ini.

Senator Sherwin Gatchalian, yang mewakili pemerintah mengatakan listrik bisa dipadamkan dari jarak jauh oleh aktor asing.

“Saya diberitahu oleh Presiden TransCo bahwa mereka telah mempelajari kemungkinan ini,” kata Gatchalian. “Saya diberitahu bahwa operasi manual transmisi listrik ini memungkinkan. Pengambil-alihan bisa terjadi,” kata dia.

Gatchalian, yang juga ketua Komite Energi Senat Filipina, juga mengatakan,”Dengan satu tombol, tidak ada listrik yang bisa ditransmisi ke rumah warga, kantor bisnis, dan fasilitas militer kita.”

Berita terkait

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 menit lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

7 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

44 menit lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

6 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

7 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

22 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

1 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya