Krisis Keuangan UNRWA Memburuk

Rabu, 27 November 2019 09:00 WIB

Pengungsi Palestina menunggu untuk menerima bantuan di pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 15 Januari 2018. UNRWA didirikan pada 1949 setelah ratusan ribu orang Palestina melarikan diri atau diusir dari rumah mereka karena perang Israel 1948 REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Komisi UNRWA sementara, Christian Saunders, pada Senin, 25 November 2019, memperingatkan lembaga PBB itu dihadapkan pada krisis keuangan terburuk dalam sejarah lembaga itu.

“Kami pada dasarnya kehabisan uang dan sangat membutuhkan bantuan Anda, bukan hanya untuk tahun ini, tetapi juga sampai untuk tahun depan,” kata Saunders dihadapan Komisi Penasehat UNRWA di Yordania, seperti dikutip dari middleeastmonitor.com.

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem

UNRWA atau kepanjangan dari UN Relief and Works Agency memberikan bantuan dasar kepada 5,3 juta pengungsi Palestina yang berlindung di Suriah, Lebanon dan Yordania. Keuangan lembaga itu terpukul ketika Amerika Serikat menarik pendanaan untuk lembaga PBB itu pada 2018 lalu. Walhasil, kebutuhan dana US$ 360 juta atau Rp 5 triliun saat ini tak ada yang menutupi. UNRWA bergantung sepenuhnya pada uang donasi dari negara-negara anggota PBB.

Advertising
Advertising

“Pembekuan kontribusi yang dipicu oleh OIOS (Office of Internal Oversight Services) telah menciptakan ketidak pastian yang semakin mendalam di lembaga ini (UNRWA). Kami sangat membutuhkan kejelasan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi kontribusi yang dibekukan ini atau membuat perjanjian baru untuk 2019 dan batas waktu berikutnya,” kata Saunders.

Menurut Saunders, UNRWA hampir tak mampu membayar gaji pegawai untuk November 2019. Solusi jangka pendeknya meminjam uang dari kantor-kantor pusat PBB sekitar US$ 30 juta atau Rp 423 miliar, tetapi utang ini harus sudah dibayar sebelum akhir 2019.

“Sekali lagi, Desember akan menjadi waktu yang sulit bagi UNRWA dan arus keuangan kami akan kritis lagi. Kita bersama-sama harus mencari cara agar Desember bisa terlalui dan saya meminta masukan dari Anda semua dan bantuan bagaimana kita mengatasi ini,” kata Saunders

Berita terkait

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

8 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

9 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

11 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

12 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

12 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

14 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

15 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

17 jam lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

18 jam lalu

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

18 jam lalu

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.

Baca Selengkapnya