Pernikahan Palsu di Cina Demi Dapat Plat Nomor Kendaraan

Selasa, 26 November 2019 13:25 WIB

Seorang menjajakan plat nomor kendaraan di sebuah pasar mobil bekas di Cina. Sumber: AFP/scmp.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengendara sepeda motor di Ibu Kota Beijing, Cina, terpaksa melakukan pernikahan palsu demi mendapatkan plat nomor kendaraan. Beijing mengatur ketat jumlah kendaraan yang boleh melintas di tiap ruas jalan Ibu Kota itu.

Laporan yang siarkan stasiun televisi CCTV pada Minggu malam, 24 November 2019, mengklaim ada sejumlah sopir yang berniat membayar hingga US$ 10 ribu atau sekitar Rp 140 juta untuk menikah dengan seseorang agar bisa mendapat hadiah plat nomor kendaraaan. Setelah pernikahan dilakukan, uang ditransfer, plat nomor kendaraan ditetapkan, mereka lalu bercerai.

Warga Cina rela menikah agar bisa mendapatkan plat kendaraan untuk mengakali peraturam perizinan kepemilikan kendaraan bermotor. Sumber: EPA-EFE/scmp.com

Situs scmp.com menceritakan agen-agen nakal biasanya mengenakan biaya lebih dari 160 ribu yuan atau Rp 319 juta untuk membantu klien-klien mereka mendapatkan izin berkendara melalui cara pernikahan palsu seperti ini. Biaya sebesar itu untuk jenis kendaraan yang menggunakan bensin, sedang kendaraan yang menggunakan energi listrik biayanya lebih dari 110 ribu yuan atau sekitar Rp 220 juta.

Penipuan seperti ini sebagai imbas dari upaya Pemerintah Cina yang sejak 2011 berkomitmen mengatasi polusi udara dan kemacetan. Salah satu usaha yang dilakukan adalah pembatasan penerbitan plat nomor kendaraan. Usaha lain pemerintah yakni menurunkan kuota izin kendaraan dari 240 ribu pada 2013 menjadi 100 ribu pada tahun lalu.

Advertising
Advertising

Sekarang ini, ada sekitar 2.600 pemohon yang membutuhkan plat nomor kendaraan. Mereka yang ingin plat nomor bagi kendaraan energi listrik, bahkan harus menunggu hingga tahun 2028.

Pemilik mobil yang terdaftar secara lokal juga tidak leluasa menggunakan kendaraan mereka karena adanya aturan semacam ganjil – genap. Bukan hanya itu, mobil yang tidak berplat nomor Kota Beijing, tidak bisa memasuki jalanan Ibu Kota itu.

Akibat pengetatan kebijakan berkendara ini, banyak pengemudi mencari cara melawan hukum dengan melakukan pernikahan palsu. Cara ini menjadi salah satu contoh jalan paling ekstrim. Situs scmp.com tidak menjelaskan mengapa orang yang sudah menikah menjadi priortias mendapatkan plat nomor kendaraan.

"Kami menerima setidaknya tiga atau empat klien sehari yang meminta untuk mendapatkan izin melalui pernikahan palsu," kata seorang manajer di satu agensi kepada seorang reporter CCTV.

Sumber:

https://www.scmp.com/news/china/society/article/3039255/desperate-beijing-motorists-marrying-people-just-so-they-can

Berita terkait

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

4 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

6 hari lalu

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

9 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

9 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

12 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

14 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

15 hari lalu

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).

Baca Selengkapnya

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

15 hari lalu

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.

Baca Selengkapnya

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

17 hari lalu

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

Bamsoet bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat Sunda untuk putri ke limanya, Saras Shintya Putri atau Cacha yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli atau Athalla, pada Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya