Laki-laki di India Membunuh 10 Orang dengan Racun

Kamis, 7 November 2019 09:30 WIB

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang laki-laki ditahan atas tuduhan membunuh 10 orang di India dengan cara memberikan ramuan yang sudah dibubuhkan sianida, lalu mencuri uang, emas atau perak milik para korbannya.

Dikutip dari edition.cnn.com, Rabu, 6 November 2019, terduga pembunuh itu diketahui bernama Vellanki Simhadri, 38 tahun. Dia ditahan pada Selasa, 5 November 2019 setelah mengaku membunuh 10 orang di negara bagian Andhra Pradesh pada rentan waktu Februari 2018 dan Oktober 2019.

Menurut dokumen kepolisian Eluru, Andhra Pradesh, India, Simhadri diduga telah memberikan beberapa korbannya prasadam, yakni sejenis persembahan dari umat Hindu dan Sikhs. Prasadam yang diberikan Simhadri kepada para korbannya sudah bubuhi racun sianida, yakni sejenis zat kimia yang digunakan untuk membersihkan besi dan digunakan oleh manufaktur yang bisa berdampak fatal pada dosis tinggi. Dalam kasus ini, Simhadri mengatakan pada korbannya kalau sianida adalah obat tradisional.

Sembilan dari 10 kasus pembunuhan yang terjadi, Simhadri diduga telah mencuri barang-barang berharga milik korbannya. Korban pertama Simhadri meninggal di kebunnya pada 15 Februari 2018. Dalam kasus ini, Simhadri diduga sudah mencuri 4 juta rupee uang korban atau Rp 792 juta dan satu cincin perak.

Simhadri dituduh membunuh delapan korban lainnya di tempat-tempat berbeda, namun masih dilokasi Andhra Pradesh. Pada korban ke-10, tindak kejahatan Simhadri terkuak.

Advertising
Advertising

Pada korban yang terakhir, Simhadri pada 17 Oktober 2019 tertangkap kamera CCTV sedang berbicara dengan Kati Nagaraju, 52 tahun, seorang guru. Nagaraju ditemukan tak sadarkan diri setelah dia mengatakan pada istrinya akan pergi ke bank. Nagaraju tak pernah kembali dari bank sehingga pencarian dilakukan.

Kepolisian mengatakan Simhadri terlilit utang setelah mengalami kerugian dalam usaha real estate. Untuk menyelesaikan masalah ini dan untuk mendapatkan tambahan modal, dia mulai mencuri uang dan emas dari orang-orang yang dikenalnya, yang kemudian dibunuhnya dengan sianida. Dia juga menggunakan uang haram itu untuk membiayai kehidupan mewahnya.

Berita terkait

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

11 jam lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

14 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

15 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

15 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya