Demonstran Hong Kong Serang Kantor Xinhua dan Starbucks

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 3 November 2019 12:19 WIB

Demonstran anti pemerintah menggunakan topeng Guy Fawkes saat parade hari Halloween di Lan Kwai Fong, Hong Kong, 31 Oktober 2019. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Hong Kong – Demonstran berbaju hitam Hong Kong dan polisi mengalami bentrok di berbagai lokasi di pusat industri keuangan Asia ini pada Sabtu, 2 November 2019.

Sejumlah demonstran terlihat membakar pintu masuk stasiun kereta api dan merusak sejumlah gedung termasuk gedung kantor berita resmi Cina, Xinhua.

“Sejumlah aktivis melemparkan bom bensin ke jalan di depan kantor pusat Bank HSBC dan kantor cabang Bank of China,” begitu dilansir Reuters pada Sabtu, 2 November 2019.

Satu gerai kopi asal Amerika Serikat, Starbucks, juga ikut menjadi sasaran. Jaringan gerai ini dimiliki perusahaan lokal Maxim’s Caterers dan telah beberapa kali menjadi target serangan demonstran.

Ini terjadi setelah putri dari pendiri perusahaan itu mengecam aksi demonstrasi di Hong Kong saat menghadiri acara Dewan HAM PBB di Jenewa beberapa waktu lalu.

Advertising
Advertising

Sejumlah demonstran juga terlihat berkumpul di pelabuhan di distrik perhotelan dan pusat perbelanjaan Tsim Sha Tsui, yang terletak di Kowloon. Mereka berteriak,”Rakyat Hong Kong melawan.”

Menurut polisi, sekelompok demonstran bertopeng di area itu telah memblokir jalan raya dengan barikade serta melempari polisi dengan bom bensin.

Mereka juga merusak sejumla fasilitas di kawasan pertokoan di Nathan Road ke arah distrik Mong Kok. Menurut polisi, ada insiden demonstran melemparkan kotoran manusia ke polisi.

Polisi juga sempat menembakkan gas air mata di Victoria Park untuk membubarkan masa, yang menyerukan darurat Hong Kong untuk otonomi. Status otonomi ini dinilai terancam setelah Inggris mengembalikan Hong Kong ke Cina pada 1997.

Pemerintah Cina membantah telah mengintervensi kehidupan politik di Hong Kong. “Rakyat Hong Kong melawan. Ini revolusi jaman kita,” kata dia.

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

2 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

3 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

4 hari lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

4 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

6 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

7 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

8 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

8 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

9 hari lalu

Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

Zita Anjani membuat unggahan klarifikasi bahwa foto gelas Starbucks yang menutupi Ka'bah adalah upaya untuk memancing obrolan.

Baca Selengkapnya