Aktivis Pecinta Hewan Gugat Perusahaan Penjual Hati Angsa

Minggu, 3 November 2019 06:00 WIB

Ilustrasi hati bebek yang sudah disajikan dalam makanan atau foie gras. sumber: Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis hak-hak hewan mengajukan gugatan hukum ke sebuah perusahaan makanan asal Prancis atas tuduhan telah memperlakukan angsa peliharaan mereka dengan tidak manusiawi. Gugatan hukum itu diajukan sehari setelah Dewan Kota New York melakukan pemungutan suara yang melarang penjualan foie gras, yakni makanan khas Prancis yang terbuat dari hati angsa. Hidangan ini terkenal di Eropa, terutama di Prancis, Bulgaria dan Hongaria.

Para aktivis menuding D’Artagnan, Inc telah melakukan penipuan penjualan dan iklan produk-produk foie gras, yang sebenarnya dibuat dari hati angsa yang digemukkan. Tuduhan itu dibantah oleh perusahaan itu dengan mengatakan dua pabrik mereka yang ada di luar New York City memperlakukan hewan dengan manusiawi, dimana para petugas menggunakan tabung plastik saat melakukan penyembelihan pada bebek-bebek tersebut.

Ilustrasi makanan yang terbuat dari hati bebek atau foie gras. sumber: AFP/english.alarabiya.net

Lembah Hudson foie gras dan La Belle secara koletif mengembang biakkan 350 ribu angsa setiap tahun dan mereka menjual hati angsa atau foie gras dengan total nilai sekitar US$ 15 juta, yang termasuk produk-produk unggas lainnya. Setiap pekerja memberi makan ratusan ekor angsa per hari, menyemprotkan pakan berbasis jagung lunak setiap delapan jam sekali.

D’Artagnan dalam pernyataannya pada Jumat malam, 1 November 2019, menyebut gugatan yang diarahkan pada perusahaan itu sembrono.

Advertising
Advertising

“Jika mereka benar-benar kekhawatiran mengenai kesejahteraan hewan, mereka harus memfokuskan upaya mereka pada peternakan besar, dimana ada kekhawatiran nyata. Kami yakin bahwa sistem peradilan akan melihat gugatan ini apa adanya,” tulis D’Artagnan dalam keterangan.

Dalam rancangan undang-undang yang diloloskan Dewan Kota New York pada Rabu, 30 Oktober 2019, disebutkan memaksa hewan untuk makan bagian dari kejahatan. Memperbesar hati hewan sampai 10 kali lipat dari ukuran normal membuat hewan tersebut sulit bernafas. Terhitung mulai 2022, restoran di seluruh New York City dan supermarket lainnya di wilayah itu tidak boleh lagi menjual foie gras atau hati angsa karena sudah masuk kategori tindakan ilegal.

Dalam gugatan hukum yang dimasukkan oleh para aktivis hewan disebut angsa yang digunakan oleh produk-produk D’Artagnan dibesarkan dalam kondisi tak manusiawi. Ribuan hewan jenis unggas itu dikurung dalam lumbung-lumbung besar tanpa akses ke luar, padahal alam adalah lingkungan hidup mereka.

Berita terkait

Gelar Acara Penghargaan untuk Akbar Tandjung, Forum Aktivis: Mentor Terbaik Aktivis Indonesia

18 jam lalu

Gelar Acara Penghargaan untuk Akbar Tandjung, Forum Aktivis: Mentor Terbaik Aktivis Indonesia

Dewan Penasihat FAN, Maruarar Sirait, mengatakan Akbar Tandjung adalah mentor terbaik dari aktivis Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ratu Camilla Tak akan Lagi Beli Baju dari Bulu Hewan

2 hari lalu

Ratu Camilla Tak akan Lagi Beli Baju dari Bulu Hewan

Istana Buckingham mengirimkan surat ke PETA kalau Ratu Camilla tak akan lagi membeli baju baru yang terbuat dari bulu hewan asli.

Baca Selengkapnya

5 Kontroversi Sydney Sweeney, Aktris Amerika yang Sedang Naik Daun

4 hari lalu

5 Kontroversi Sydney Sweeney, Aktris Amerika yang Sedang Naik Daun

Sydney Sweeney aktris pemeran Madame Web kerap menuai kontroversi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

13 hari lalu

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

Orangutan memiliki kecerdasan lebih tinggi dari simpanse dan gorila.

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

23 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

28 hari lalu

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.

Baca Selengkapnya

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

28 hari lalu

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

28 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

41 hari lalu

Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

Walid Daqqah, seorang novelis dan aktivis Palestina yang menghabiskan 38 tahun di penjara Israel, meninggal pada Minggu karena kanker

Baca Selengkapnya

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

42 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.

Baca Selengkapnya