Islamofobia, Muslim Jerman Merasa Tak Aman

Sabtu, 2 November 2019 20:00 WIB

Umat Muslim beribadah di dalam masjid Sehitlik yang dikelola oleh Turkish-Islamic Union for Religious Affairs (DITIB) di Berlin, Jerman, 3 Oktober 2017. Mihrab masjid ini diukir dengan sangat indah, dimana di atasnya terdapat kaligrafi Alquran. Lampu hias menggantung di bawah kubah utama. Di tengah-tengah kubah bagian dalam terdapat kaligrafi surah al-Ikhlas yang terbuat dari emas. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas umat Islam Jerman merasa tidak aman di tengah tumbuhnya Islamofobia di negara itu. Ketua komunitas umat muslim Jerman, Burhan Kesici, dalam sebuah wawancara dengan Anadolu Agency di Ibu Kota Berlin pada Jumat, 1 November 2019, mengatakan umat muslim di Jerman sedang merasa tidak cukup aman.

“Pada tahun ini, ada lebih dari 80 serangan terhadap masjid di penjuru Jerman. Situasi keamanan di sini sangat tegang. Umat Muslim tidak merasa cukup aman. Pembicaraan dengan otoritas keamanan belum memperlihatkan konsep yang cukup dan terlepas dari itu semua, sebagai umat Muslim kami tidak cukup mendapat masukan,” kata Kesici.

Menurutnya, otoritas keamanan harus bekerja lebih dekat dengan komunitas-komunitas, mengembangkan sejumlah konsep dan memberikan nasihat kepada mereka. Sebab jika tidak, umat Muslim bisa kehilangan kepercayaan pada badan-badan keamanan mengingat perlindungan terlihat samar-samar.

Umat Muslim beribadah di dalam masjid Sehitlik yang dikelola oleh Turkish-Islamic Union for Religious Affairs (DITIB) di Berlin, Jerman, 3 Oktober 2017. Setiap 3 Oktober, komunitas Muslim ingin warga Jerman bisa berkenalan dengan Islam. Karena itu, pintu-pintu masjid dibuka, dan diberi nama "Hari Masjid Terbuka". REUTERS

Pernyataan Kesici itu disampaikan sehari setelah aparat kepolisian pada Kamis, 31 Oktober 2019, dipaksa untuk mengevakuasi sebuah masjid di kota Cologne, Jerman barat setelah adanya ancaman bom di masjid itu. Menanggapi ancaman itu, area komplek masjid Central Cologne dilakukan penyusuran oleh tim khusus dan anjing pengendus bom. Aparat kepolisian tidak menemukan bom dan menyimpulkan ancaman itu sebagai berita bohong.

Advertising
Advertising

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Jerman, Steve Alter, mengatakan Kementerian Dalam Negeri telah berulang kali mengutarakan kekhawatiran atas sejumlah serangan terhadap institusi – institusi agama dalam beberapa pekan terakhir. Ancaman bom terhadap masjid Central Cologne pada Kamis kemarin adalah yang kedua kalinya dalam empat bulan terakhir. Sebelumnya pada Juni 2019, muncul sebuah ancaman bom yang diduga dikirim lewat email oleh sebuah organisasi sayap kanan, namun ancaman itu rupanya berita bohong.

Pada 2018, lebih dari 100 masjid dan institusi agama diserang oleh ekstrimis sayap kanan. Catatan kepolisian memperlihatkan ada 813 ujaran kebencian pada Muslim pada tahun lalu, termasuk penghinaan verbal, surat ancaman dan serangan fisik hingga mengarah pada luka-luka pada sekitar 54 umat Muslim. Jerman adalah rumah terbesar kedua bagi populasi umat Muslim di Eropa barat setelah Prancis. Diperkirakan ada sekitar 4,7 jiwa umat Islam di Jerman, sekitar 3 juta berasal dari keturunan Turki.

Berita terkait

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

9 jam lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

1 hari lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

1 hari lalu

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

2 hari lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

3 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

4 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

4 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

4 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

5 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya