TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah sekolah dan pusat penitipan anak di Swedia, Gitarren, sejak setahun lalu menjalankan program percobaan dengan mengajarkan pada balita dan anak-anak di tempat itu menyantap makan tanpa daging atau vegetarian. Langkah ini dilakukan untuk membuat bumi menjadi lebih baik.

Dikutip dari rt.com, Kamis, 31 Oktober 2019, TK dan tempat penitipan anak Gitarren di utara Swedia, akan menjadi sekolah pertama yang menjalankan program makanan bebas daging. Program ini awalnya hanya untuk percobaan, namun setelah setahun berubah menjadi proyek lingkungan skala besar.

"Semakin kami mengajarkan ini, kami melihatnya menjadi semakin lebih baik. Pembangunan berkesinambungan adalah titik perjalanan kami dan daging memiliki dampak yang cukup besar terhadap iklim," kata guru Gitarren, Markus Sandström.

Stanford Inn by the Sea menyediakan beragam hidangan vegan. Foto: The Stanford Inn

Program ini diterapkan Gitarren pada anak usia 1 tahun sampai 6 tahun. Mereka tidak makan daging untuk sarapan atau makan siang, bahkan untuk kudapan juga tidak mengandung daging.

Tim sekolah Gitarren mengundang ahli diet untuk membuktikan secara ilmu pengetahuan kalau anak-anak di sana mendapatkan seluruh nutrisi yang mereka butuhkan lewat sayur-sayuran. Program makanan tanpa daging ini secara perlahan diperkirakan akan menghapus produk susu, keju dan telur. Sedang ikan diperbolehkan satu kali dalam beberapa hari.

Program vegetarian ini masih dalam tahap uji coba dan hasilnya akan dievaluasi. Namun sekolah Gitarren berharap program ini akan bertahan setelah diketahui hasilnya bagus.