Menlu Amerika Minta Pemerintahan Baru Lebanon Antikorupsi

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 30 Oktober 2019 14:45 WIB

unjuk rasa di Lebanon. sumber: AFP/thenational.ae

TEMPO.CO, Washington – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mendesak para pemimpin politik Lebanon untuk membentuk pemerintahan baru yang mengurusi kebutuhan rakyat.

Permintaan Pompeo ini muncul setelah Perdana Menteri Lebanon, Saad al-Hariri, mundur dari jabatannya setelah didesak demonstrasi besar-besaran anti-pemerintah.

“Demonstrasi damai dan ekspresi persatuan nasional selama 13 hari terakhir telah mengirim pesan jelas. Rakyat Lebanon menginginkan pemerintahan efisien dan efektif, reformasi ekonomi, dan mengakhiri korupsi,” kata Pompeo dalam pernyataan seperti dilansir Reuters pada Rabu, 30 Oktober 2019.

Media Asharq Al-Awsat melansir Pompeo juga meminta aparat keamanan untuk menjaga keselamatan para pengunjuk rasa.

“Semua tindakan provokasi harus dihentikan. Kami meminta kepada militer Lebanon dan petugas keamanan untuk melanjutkan upaya menjaga hak-hak dan keselamatan para pemrotes,” kata dia.

Advertising
Advertising

Sebelum pidato pengumuman pengunduran diri Hariri, sejumlah orang yang mengaku sebagai loyalis pemerintah menyerang demonstran di dua lokasi termasuk saat berlangsung demonstrasi di dekat kantor pusat pemerintah di lapangan Riad al-Solh.

Para loyalis ini meneriakkan slogan-slogan mendukung pimpinan Hizbullah, Hassan Nasrallah, dan ketua parlemen Lebanon Nabih Berri. Mereka ini membongkar blokade jalan, dan merubuhkan tenda demonstran serta memprovokasi massa.

Berita terkait

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

5 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

6 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

9 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

9 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

10 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

10 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

11 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya