Penemuan 39 Jasad dalam Truk, Warga Vietnam Berkabung

Minggu, 27 Oktober 2019 10:00 WIB

Pendeta Katolik Anthony Dang Huu Nam memegang lilin saat doa bersama untuk 39 orang yang ditemukan tewas di dalam sebuah truk dekat London, Inggris di paroki My Khanh di provinsi Nghe An, Vietnam 26 Oktober 2019. [REUTERS / Kham]

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah desa di Vietnam berkabung pada Sabtu, setelah penemuan 39 jasad korban perdagangan manusia dalam truk di Inggris, diduga berasal dari Vietnam.

Jasad-jasad tersebut ditemukan pada Rabu dini hari di kawasan industri Grays, sekitar 32 kilometer di timur London.

Polisi Inggris mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah menuntut satu orang, 25 tahun Maurice Robinson dari Craigavon di Irlandia Utara, dengan 39 dakwaan pembunuhan dan pelanggaran lainnya termasuk kejahatan perdagangan manusia, menurut laporan Reuters, 27 Oktober 2019.

Polisi pada awalnya percaya bahwa yang tewas adalah orang Cina, tetapi Beijing mengatakan belum bisa mengkonfirmasi dugaan tersebut, dan pad Sabtu seorang perwira polisi senior Inggris yang bertanggung jawab atas identifikasi meminta bantuan dari masyarakat Vietnam di Inggris.

Pejabat Cina dan Vietnam sekarang bekerja sama dengan polisi Inggris, kata kedutaan kedua negara. Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc memerintahkan pejabat pemerintah untuk membantu mengungkap identitas para korban dan memeriksa kasus-kasus warga Vietnam yang dikirim ke luar negeri secara ilegal.

Advertising
Advertising

Korban tewas dalam kontainer beku yang ditemukan di Essex, Inggris di antaranya wanita warga Vietnam, Pham Thi Tra My . {DAILY MAIL]

Pastor Anthony Dang Huu Nam, seorang imam Katolik di kota terpencil Yen Thanh di provinsi Nghe An, Vietnam tengah-utara utara, 300 km selatan Hanoi, mengatakan ia yakin sebagian besar korban kemungkinan berasal dari Vietnam. Dia mengatakan bahwa dia bekerja sama dengan anggota keluarga.

"Seluruh distrik diliputi kesedihan," kata Nam, ketika doa untuk mendiang terdengar melalui pengeras suara di seluruh kota yang berkabut dan hujan pada hari Sabtu. "Ini adalah bencana bagi masyarakat kami."

Pada Sabtu malam, Nam memimpin sekitar 500 jemaah untuk mendoakan korban sambil memegang lilin di gereja berdinding putih sederhana di Yen Thanh.

"Kami di sini untuk berdoa untuk keadilan dan perdamaian, dan untuk para korban. Kami berdoa untuk 39 orang yang kehilangan nyawa dalam perjalanan ke Inggris. Mereka adalah orang-orang yang datang dari Vietnam tengah, tanah kami," kata Nam.

Nam mengatakan keluarga tahu kerabat mereka bepergian ke Inggris pada saat truk kontainer menuju ke sana, dan mereka tidak dapat menghubungi orang yang mereka cintai.

Petugas kepolisian Inggris yang bertugas mengidentifikasi para korban, Kepala Detektif Inspektur Martin Pasmore, mengatakan sangat sedikit yang membawa identifikasi resmi dan bahwa ia melakukan identifikasi melalui sidik jari, catatan gigi dan DNA, serta foto dari teman dan kerabat.

Polisi telah menemukan lebih dari 500 barang di dalam truk termasuk tas, pakaian, dan ponsel yang perlu dinilai. Setelah identifikasi awal dilakukan, petugas penghubung akan dikerahkan untuk mendukung keluarga korban perdagangan manusia tersebut.

Berita terkait

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

4 jam lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

23 jam lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

1 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

1 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

1 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

1 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

2 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

3 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

3 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya