Menteri Kehakiman Korea Selatan Diterpa Isu Korupsi

Senin, 14 Oktober 2019 13:52 WIB

Cho Kuk, Menteri Kehakiman Korea Selatan, terseret dalam dugaan korupsi yang melibatkan anggota keluarganya. Sumber: Reuters/straitstimes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kehakiman Korea Selatan yang baru, Cho Kuk, diterpa dugaan korupsi yang melibatkan anggota keluarganya. Cho baru dilantik menjadi menteri oleh Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, pada 9 September 2019.

Dikutip dari straitstimes.com, Senin, 14 Oktober 2019, atas tuduhan itu Cho dikabarkan akan mengundurkan diri dari jabatannya. Sebelumnya, Cho ditunjuk Moon menjadi menteri agar bisa memimpin negara itu melakukan reformasi di kalangan jaksa penuntut umum.

Pemilihan Cho sebagai Menteri Kehakiman dilakukan di tengah-tengah upaya pembuktian terhadap investasi keuangan keluarganya dan perkuliahan anak-anaknya. Penunjukan Cho telah menimbulkan aksi unjuk rasa dalam beberapa pekan terakhir.

Presiden Moon sedang menghadapi ketidak puasan publik menyusul perekonomian Negeri Ginseng itu yang menurun dan terhentinya diplomasi Korea Selata dengan Korea Utara. Skandal Cho telah membuat posisi Moon nyaris terendah dalam sejarah.

Presiden Korea Selatan terpilih Moon Jae-in, mengucapkan terima kasih saat menyapa para pendukungnya di Gwanghwamun Square, Seoul, 9 Mei 2017. Moon menjabat sebagai Kepala staf Presiden Roh Moo-hyun dari 2003-2008. REUTERS/Kim Kyunghoon

Advertising
Advertising

Survey Gallup Korea yang dilakukan pada 8 dan 10 Oktober 2019 memperlihatkan tingkat persetujuan masyarakat terhadap Moon berada di angka 43 persen. Sedangkan survey yang dilakukan Realmeter memperlihatkan angka 42,5 persen atau terendah sejak Moon menjadi Presiden Korea Selatan.

Kantor berita Yonhap mewartakan istri Cho diinterograsi untuk keempat kalinya pada Sabtu, 12 Oktober 2019. Cho tidak menyangkal tuduhan yang diarahkan pada keluarganya. Sebaliknya dia meminta maaf pada masyarakat Korea Selatan dan pada Selasa lalu, 8 Oktober 2019 dia mengatakan masih memegang komitmen untuk mereformasi dikalangan jaksa penuntut.

“Saya akan melaksanakan tugas saya hingga momen terakhir saya dalam posisi ini,” kata Cho.

Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Moon masih memperlihatkan dukungan pada Cho dan mengatakan walau opini publik soal politik bisa terbelah, namun tidak pendapat nasional.

Berita terkait

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Selatan Hajar Timnas Indonesia 12-0

8 jam lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Selatan Hajar Timnas Indonesia 12-0

Timnas Indonesia Putri U-17 mengakui ketangguhan timnas putri Korea Selatan dengan skor 0-12 pada pertandingan kedua Grup A Piala Asia Putri U-17.

Baca Selengkapnya

Kejati Tahan Pejabat DKP Banten untuk Dugaan Korupsi Proyek Breakwater Cituis, Ini Arti Pemecah Gelombang

12 jam lalu

Kejati Tahan Pejabat DKP Banten untuk Dugaan Korupsi Proyek Breakwater Cituis, Ini Arti Pemecah Gelombang

Kejati Banten menahan pejabat di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek breakwater Cituis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

15 jam lalu

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.

Baca Selengkapnya

Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

15 jam lalu

Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

Usulan peraturan untuk UU Goo Hara sudah lolos sampai tahap legislatif bahkan sejak 25 April lalu, namun belum sepenuhnya disahkan.

Baca Selengkapnya

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

16 jam lalu

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Nama Yandri Susanto diusulkan dari kader PAN daerah yang akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan Rakornas Pilkada pada hari Kamis ini.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

18 jam lalu

Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

Turis Cina membayar Rp2,4 juta untuk taksi dari bandara ke hotel di Pulau Jeju, Korea Selatan, tarif sebenarnya sekitar Rp271.000

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

22 jam lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

23 jam lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

1 hari lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

1 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

Bendahara Dirjen PSP Kementerian Pertanian mengaku diminta menyiapkan Rp10 juta untuk honor Syahrul Yasin Limpo sebagai narasumber

Baca Selengkapnya