Kementerian Luar Negeri Pilih Duta Muda ASEAN

Jumat, 11 Oktober 2019 09:30 WIB

Direktur Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN, Riaz Saehu, kanan, memberikan keterangan pers tentang pemilihan Duta Muda ASEAN-Indonesia. Sumber : TEMPO/KANIA SUKU/SUCI SEKAR

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI menyelenggarakan pemilihan Duta Muda ASEAN-Indonesia (DMAI) 2019, yang malam puncak pemilihan dilakukan pada 14 Oktober 2019. Acara ini ditujukan untuk meningkatkan angka kesadaran masyarakat tentang ASEAN.

Menurut Direktur Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN Kementerian Luar Negeri, Riaz Saehu, jumlah generasi muda di seluruh ASEAN cukup besar. Kondisi ini adalah sebuah peluang untuk menjalin kerjasama meningkatkan kesadaran tentang ASEAN.

Survei ASEAN yang dilakukan LIPI menemukan jumlah generasi muda Indonesia yang mengetahui soal ASEAN hanya 28 persen.

“Jumlah generasi muda di seluruh ASEAN mencapai 30 persen dari populasi ASEAN, yang totalnya kurang lebih 628 juta jiwa. Itu jadi kesempatan yang baik, punya potensi begitu besar untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran tentang ASEAN,” kata Riaz, Kamis, 10 Oktober 2019 di Jakarta.

Direktur Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN, Riaz Saehu, kanan memberikan keterangan pers tentang pemilihan Duta Muda ASEAN-Indonesia. Sumber: TEMPO/KANIA SUKU/ SUCI SEKAR

Advertising
Advertising

Riaz meceritakan pemilihan Duta Muda ASEAN-Indonesia diumumkan di sosial media, pusat studi ASEAN dan beberapa Universitas di Indonesia. Pendaftaran yang dibuka sejak 15 Maret 2019 menjaring 1031 pelamar dari seluruh wilayah Indonesia.

Mereka yang tertarik mengikuti acara ini, harus menulis essay dalam Bahasa Indonesia dengan tema yang sudah ditentukan.

“Dari 105 lamaran yang memasuki tahap semifinal, kami meminta para peserta untuk membuat vlog berdurasi 2 menit. Dalam vlog itu, mereka harus menyampaikan gagasan sesuai tema essay. Kami lalu mengkerucut pada 20 besar yang akan disaring menjadi 3 pemenang,” kata Riaz.

Kreativitas, kemampuan berbicara di depan umum, tahu tentang ASEAN, pengetahuan umum dan jumlah 'likes' atas video vlog peserta, menjadi penentu pemenang dalam semifinal.

Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Cecep Herawan, Nicholas Saputra, Reza Rahardian, Wulan Tilaar, serta Kepala Pusat Studi ASEAN dari LSPR akan menjadi tim juri.

Acara ini hanya dilakukan oleh Indonesia dan sudah dimulai sejak2007.

Mereka yang memenangkan acara ini, bisa mendapat kesempatan bertemu Duta Besar Negara-Negara ASEAN, melakukan dialog tentang isu dari berbagai pilar termasuk isu eksternal dengan dialog partners. Para pemenang pun berhak atas beasiswa S2 dari London School of Public Relation (LSPR) dan tiket penerbangan ke luar negeri.

Rencananya, malam final pemilihan Duta Muda ASEAN-Indonesia 2019 akan diselenggarakan pada 14 Oktober 2019 di Jakarta. Peserta yang masuk 20 besar diantaranya berasal dari Pulau Sumatera sampai Papua. Namun peserta umumnya didominasi dari DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur.

KANIA SUKU

Berita terkait

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

4 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

6 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

6 jam lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

14 jam lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

1 hari lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

1 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

2 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

3 hari lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya