Duta Besar Jonathan Austin Cerita Selandia Baru Usai Penembakan

Kamis, 10 Oktober 2019 07:00 WIB

Brenton Tarrant mengajukan permohonan tidak bersalah selama penampilan singkat melalui tautan audio visual di Pengadilan Tinggi di Christchurch pagi ini.[Mark Mitchell/New Zealand Herald]

TEMPO.CO, Jakarta - Selandia Baru mendapat dukungan dari banyak negara pasca-penembakan massal di dua masjid di kota Christchurch pada 15 Maret 2019 lalu. Salah satu dukungan adalah dari Indonesia.

Menurut Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Jonathan Austin, pasca-serangan penembakan itu, kota Christchurch khususnya di area penembakan dipenuhi banyak karangan bunga yang panjangnya hingga bermeter-meter. Mereka yang berduka, termasuk pula anak-anak.

"Saya melihat ada anak kecil meletakkan boneka Teddy Bear di lokasi penembakan. Itu sangat menyentuh sekali," kata Austin, saat berkunjung ke kantor Tempo di Palmerah, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2019.

Austin mengatakan saat ini pelaku penembakan, Brenton Tarrant, 28 tahun, sudah ditahan dengan tuduhan melakukan pembunuhan. Rencananya, tahun depan sidang vonis terhadapnya akan diputus.

Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Jonathan Austin. TEMPO/Fardi Bestari

Advertising
Advertising

Untuk membantu memberi dukungan moril pada keluarga korban penembakan, Selandia Baru bekerja sama dengan lembaga nirlaba. Sedangkan biaya rumah sakit bagi korban meninggal dan luka-luka, ditangani oleh pemerintah Selandia Baru.

"Sudah ada investigasi yang independen dalam kasus penembakan ini dan sudah ada aturan baru mengenai senjata. Kalau ada masyarakat yang masih menyimpan video penembakan massal di Christchurch, bisa terancam penjara. Sebab ada hal-hal yang tidak boleh dipublikasi di media sosial," kata Austin.

Peritiwa penembakan massal di kota Christchurch, Selandia Baru menewaskan 51 orang, yang terdiri dari 47 laki-laki dan 4 orang perempuan. Korban terbanyak di Masjid Al Noor dengan 44 korban tewas, dan sisinya 7 orang meninggal di masjid Linwood Islamic Centre.

"Penembakan ini hal yang mengejutkan. Populasi Selandia Baru itu sekitar 5 juta jiwa dan wilayah kami tidak banyak. Semua orang terkejut. Masyarakat marah karena ada orang dari luar negara kami masuk ke Selandia Baru dan melakukan penembakan," kata Duta Besar Austin.

Berita terkait

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

1 hari lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

1 hari lalu

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

2 hari lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

3 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

4 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

4 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

7 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

7 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya