Brexit, Masyarakat Inggris Dihimbau Perbaharui Paspor

Kamis, 10 Oktober 2019 09:00 WIB

Pengunjuk rasa anti-Brexit mengikuti pawai yang disebut "Wooferendum" dengan membawa anjing mereka di London, Inggris, Ahad, 7 Oktober 2018. Sekitar seribu anjing dan pemiliknya menuntut Brexit diakhiri melalui pemungutan suara kedua. REUTERS/Henry Nicholls

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Inggris yang berencana akan berlibur setelah Brexit mungkin harus segera memperbarui paspor mereka minggu ini jika tidak ingin dihadapkan pada resiko tidak bisa terbang pelesiran.

Jika Inggris meninggalkan Uni Eropa tanpa adanya kesepakatan pada 31 Oktober 2019, beberapa paspor tidak akan diterima ketika melakukan perjalanan ke negara-negara yang masuk dalam Area Schengen seperti Spanyol dan Italia.

Ilustrasi paspor. shutterstock.com

Wisatawan Inggris harus tunduk kepada peraturan yang mensyaratkan paspor memiliki setidaknya enam bulan masa berlaku yang tersisa selama perjalanan. Dalam aturan yang baru, masyarakat Inggris yang memperbarui paspor mereka sebelum habis masa berlakunya dan memiliki sisa masa berlaku akan ditambahkan ke paspor yang baru hingga maksimum penggunaan menjadi sembilan bulan.

Jika Brexit keluar tanpa kesepakatan, maka paspor mereka yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir tidak bisa digunakan dalam perjalanan ke negara-negara Area Schengen.

Advertising
Advertising

Kantor Kementerian Dalam Negeri Inggris yang menerbitkan paspor menginformasikan perpanjangan dapat memakan waktu hingga tiga minggu. Itu artinya, para wisatawan dan warga lainnya yang hendak ke Eropa harus mengajukan permohonan minggu ini jika memiliki rencana perjalanan setelah Brexit.

Peringatan pun dikeluarkan oleh beberapa konsumen tentang semakin banyaknya konsumen yang terburu-buru untuk memperbarui paspor mereka sehingga menyebabkan kesibukan di Kantor pengurusan Paspor. Kementerian Dalam Negeri Inggris mengatakan akan menambah SDM yang tepat untuk menangani aplikasi perpanjangan ini.

Berita terkait

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

4 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

5 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

8 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

8 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

9 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya