Jokowi dan Lee Hsien Loong Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 9 Oktober 2019 16:59 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong melihat Anggrek Iriana Jokowi di The Istana, Singapura, pada Selasa, 8 Oktober 2019. Anggrek ini dinamai Iriana Jokowi setelah Jokowi dan Ibu Negara Iriana mengunjungi Taman Nasional Anggrek, Singapura, pada 29 November 2015. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Singapura – Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, bersepakat meningkatkan kerja sama saling menguntungkan bagi kedua negara terutama di bidang ekonomi.

“Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah kesepakatan yang berhasil dicapai,” begitu dilansir Kedutaan Besar Republik Indonesia usai acara Leaders Retreat antara Indonesia dan Singapura di The Istana, Singapura, pada Selasa, 8 Oktober 2019.

Menurut rilis dari KBRI yang diterima Tempo pada Rabu, 9 Oktober 2019, Presiden Jokowi mengatakan kedua negara bersepakat mengenai Framework for Negotiation of FIR Realignment. Ini terkait sikap Indonesia yang menyatakan ingin mengelola mengatur ruang udaranya sendiri di sekitar Batam dan Kepulauan Riau.

“Indonesia menghargai sikap Singapura yang memahami keinginan Indonesia untuk mengatur ruang udaranya sendiri,” begitu rilis dari KBRI Singapura.

Kesepkatan lainnya adalah Indonesia dan Singapura setuju untuk memperpanjang kerja sama Bilateral Liquidity Management Arrangement. Kedua negara juga meyambut baik perkembangan di Kendal Industrial Park dan Nongsa Digital Park.

Advertising
Advertising

Indonesia dan Singapura juga bersepakat untuk mendorong penyelesaian proses ratifikasi Bilateral Investment Treaty, yang telah diteken pada Oktober 2018 di Bali.

Dalam pertemuan ini, pemerintah Indonesia menawarkan sejumlah peluang kerja sama untuk pendanaan infrastruktur. Ini seperti pendanaan proyek kereta api Makassar – Parepare dan lapangan udara di Labuan Bajo.

Indonesia dan Singapura juga bersepakat dalam pengembangan pelatihan vokasi yaitu dengan operasionalisasi Politeknik di Kendal.

Juga ada kegiatan traning for trainers serta inisiatif RISING Fellowship. Kedua negara juga bersepakat meningkatkan kerja sama di bidang e-commerce, fintech, data services, pengembangan techno park dan pembangunan pusat inovasi regional.

Baik Jokowi dan Lee Hsien Loong menyaksikan penandatanganan dua dokumen kerja sama yaitu Agreement on Electronics Data Exchange to Facilitate and Secure Trade Between Indonesia and Singapore.

Juga ada penandatanganan Memorandum of Understanding on Archives Cooperation antara Arsip Nasional Republik Indonesia dan National Library Board Singapore.

Secara terpisah, kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan pertemuan tahunan ini untuk meningkatkan kerja sama. Ini bisa terlihat dari aktivitas perdagangan, investasi, dan pariwisata.

Kedua negara juga bersepakat untuk meningkatkan pendidikan lewat kerja sama Indonesia – Singapore Civil Service Forum. Juga ada kerja sama dengan Temasek Foundation untuk pengembangan kurikulum Industri 4.0.

Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Ngurah Swajaya, mengatakan ada minat investasi dari Singapura terutama di bidang infrastruktur. Ini terlihat dalam kegiatan Investment Day. Ada kerja sama antara SMRT dengan MRT Jakarta untuk pengembangan sumber daya manusia. Lalu ada kerja sama antara PT Sarana Multi Infrastruktur dari Indonesia dengan perusahaan Infrastructure Asia Singapura.

Dubes Ngurah mengatakan nilai realisasi investasi Singapura di Indonesia mencapai sekitar US$3.43 miliar atau sekitar Rp49 triliun selama Januari – Juli 2019.

Indonesia juga mengalami surplus perdagangan non-migas sebanyak US$136.92 juta atau sekitar Rp2 triliun. Jumlah wisata Singapura ke Indonesia juga meningkat 16.46 persen menjadi sekitar 1 juta wisatawan. Kedua negara juga meningkatkan kerja sama industri digital.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

11 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

14 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

16 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

18 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

21 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

1 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya