Arab Saudi Perbolehkan Turis Pria dan Perempuan Menginap Sekamar

Sabtu, 5 Oktober 2019 17:00 WIB

Turis asing terlihat menghadiri perlombaan Formula E di Riyadh, Arab Saudi 15 Desember 2018. [REUTERS / Faisal Al Nasser]

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi mengizinkan turis asing perempuan dan pria untuk menyewa hotel sekamar. Mereka diperbolehkan menyewa tanpa harus menunjukkan bukti kekerabatan atau buku nikah.

Keputusan ini dikeluarkan Kerajaan Saudi setelah meluncurkan visa turis untuk pertama kali guna menarik wisatawan.

Perempuan, termasuk warga Saudi, juga diizinkan untuk menyewa kamar hotel sendiri, setelah sebelumnya dilarang, menurut laporan Reuters, 5 Oktober 2019.

Langkah-langkah itu tampaknya membuka jalan bagi perempuan tanpa pendamping untuk melakukan perjalanan lebih mudah dan bagi pengunjung asing yang belum menikah untuk tetap bersama di negara Teluk, di mana seks di luar nikah dilarang.

Komisi untuk Pariwisata dan Warisan Nasional Arab Saudi mengkonfirmasi laporan pada hari Jumat oleh surat kabar berbahasa Arab Okaz. "Semua warga negara Saudi diminta untuk menunjukkan kartu keluarga atau bukti hubungan saat check in ke hotel. Ini tidak wajib dari turis asing. Semua perempuan, termasuk Saudi, dapat memesan dan tinggal di hotel sendirian, memberikan kartu identitas pada saat check-in."

Advertising
Advertising

Arab Saudi mengeluarkan peraturan tata cara berpakaian di ruang publik bagi para turis . [ARAB NEWS]

Minggu lalu Arab Saudi membuka pintu untuk wisatawan asing dari 49 negara guna menumbuhkan sektor pariwisata dan mendiversifikasi ekonominya agar tidak bergantung pada minyak. Sebagai bagian dari langkah ini, ditetapkan bahwa pengunjung tidak perlu mengenakan jubah hitam atau abaya, tetapi harus berpakaian sopan. Alkohol sendiri tetap dilarang.

Arab Saudi telah relatif ditutup selama beberapa dekade dan hingga perempuan dan pria yang tidak memiliki hubungan, termasuk orang asing, dapat dihukum berat karena berjalan berdua di depan umum. Kode sosial yang ketat telah dilonggarkan dalam beberapa tahun terakhir dan hiburan yang sebelumnya dilarang telah berkembang.

Tetapi masuknya wisatawan, yang diperkirakan menarik 100 juta kunjungan tahunan pada 2030, dapat mendorong batas lebih jauh dan berisiko dikecam kubu konservatif.

Arab Saudi telah mengakhiri larangan mengemudi bagi perempuan tahun lalu dan pada bulan Agustus memberi perempuan hak untuk bepergian ke luar negeri tanpa wali.

Perubahan itu adalah bagian dari agenda ambisius reformasi ekonomi dan sosial Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman. Rencananya telah menerima pujian internasional, tetapi citranya telah ternoda oleh pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, tindakan keras terhadap pengkritik, dan kejahatan perang di Yaman.

Sampai sekarang, orang asing yang bepergian ke Arab Saudi sebagian besar terbatas pada pekerja tetap dan keluarganya, pebisnis, dan Muslim yang berhaji dengan visa khusus untuk mengunjungi kota suci Mekkah dan Madinah.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya