Militer Cina akan Pamer Senjata Canggih saat Parade Hari Nasional

Sabtu, 28 September 2019 15:00 WIB

Pasukan Tiongkok berbaris di tempat latihan Tsugol, sekitar 250 kilometer (156 mil) selatan-timur Kota Chita, selama latihan militer Vostok-2018 di Siberia Timur, Rusia, Kamis, 13 September 2018. Rusia akan melakukan latihan militer terbesar dalam sejarah dengan melibatkan 300 ribu orang dan diikuti tentara Cina. (AP Photo/Sergei Grits)

Drone siluman ini menarik banyak perhatian menjelang parade, sebagian besar karena bentuknya yang ramping dan kecepatan supersonik.

Drone ini diduga mampu terbang hingga lima kali kecepatan suara. Misi utama DR-8 bisa mendekati kapal induk asing selama konflik dan mengirim informasi penargetan kembali ke peluncur rudal, kata laporan.

Beberapa analis mencatat bahwa gambar satelit dari apa yang diyakini sebagai DR-8, serta benda-benda yang ditutupi terpal terlihat dalam latihan parade, menyerupai drone pengintaian supersonik D-21 militer AS, yang diperkenalkan pada 1960-an.

D-21 akan hancur sendiri setelah menjatuhkan muatan kamera beresolusi tinggi. Program ini dibatalkan pada tahun 1971 setelah empat pesawat hilang dalam misi selama di Cina.

Drone Sharp Sword

Polisi paramiliter Cina berjaga-jaga ketika kendaraan militer Cina yang mungkin membawa drone berpartisipasi dalam latihan parade 1 Oktober.[CNN]

Para pengamat militer Cina telah mengunggah gambar yang diyakini sebagai Sharp Sword, sebuah drone berbentuk sayap kelelawar yang dirancang untuk digunakan dari kapal induk.

Drone itu diperkirakan memiliki dua rongga bom internal dan desainnya yang tersembunyi menunjukkan bahwa itu dibuat untuk jenis perang drone yang baru, kata analis Sam Roggeveen, yang menulis di blog Interpreter Lowy Institute.

"Apa yang membuat Sharp Sword berbeda adalah bahwa itu berkemampuan siluman, yang berarti dibuat bukan untuk skenario tipe perang Afganistan, di mana musuh dilengkapi dengan sedikit drone dibanding senapan, tetapi drone dirancang untuk situasi yang memungkinkan harus menghindari pertahanan udara canggih," Kata Roggeven.

Sharp Sword pertama kali diuji pada 2013, dan penampilan di parade 1 Oktober bisa menandakan bahwa drone akan dikerahkan.

Negara-negara lain, termasuk AS, telah mengembangkan drone untuk menggunakan off-carrier. MQ-25 Stingray milik Angkatan Laut AS baru saja memulai uji terbang dengan tujuan untuk ditempatkan pada tahun 2024 sebagai kapal tanker udara.

Kapal selam drone

Gambar yang muncul secara online menyerupai torpedo besar di landasan sebuah truk.

Global Times mencatat kemunculannya dalam latihan parade. "Yang lebih misterius adalah gambar kendaraan bawah air otonom besar. Misinya tetap tidak diketahui," tulis laporan itu.

Ini bisa menjadi salah satu drone bawah laut pertama Cina. Sebuah laporan tahun 2015 dari think tank Rand Corp. mengatakan bahwa pemerintah Beijing, yang bergantung terutama pada pendanaan militer, telah membentuk setidaknya 15 tim peneliti di universitas dan institut untuk mengembangkan teknologi untuk kendaraan bawah laut tak berawak (UUV).

Tank

Gambar dari tank tempur utama Type 99 dan tank light Type 15 telah bermunculan selama latihan parade.

Sebuah laporan di situs website PLA berbahasa Inggris mencatat parade akan menandai debut publik Tipe 15.

PLA juga mencatat perubahan dalam Tipe 99, kamuflase gurun yang sebelumnya menggunakan kamuflase hutan. Tidak ada indikasi mengapa skema kamuflase diubah, tetapi hal itu memicu spekulasi tentang apakah Cina sedang merencanakan misi baru untuk pasukan daratnya dengan menampilkan kamuflase gurun di parade militer Cina pada Hari Nasional Cina 1 Oktober.

Berita terkait

Cina Tegur Korea Selatan dan Jepang karena Hadiri Pelantikan Presiden Taiwan

7 jam lalu

Cina Tegur Korea Selatan dan Jepang karena Hadiri Pelantikan Presiden Taiwan

Cina memberi teguran keras kepada Korea Selatan dan Jepang atas kunjungan mereka ke Taiwan, yang baru saja melantik presiden dan wakil presiden baru.

Baca Selengkapnya

Seri Ponsel Honor 200 akan Rilis pada 27 Mei di Cina, Pemesanan Sudah Mulai Dibuka

1 hari lalu

Seri Ponsel Honor 200 akan Rilis pada 27 Mei di Cina, Pemesanan Sudah Mulai Dibuka

Pre-order via telepon bahkan kini telah dibuka di situs web Honor yang mengungkapkan desain dan pilihan warnanya.

Baca Selengkapnya

Lai Ching-te Dilantik sebagai Presiden Taiwan

1 hari lalu

Lai Ching-te Dilantik sebagai Presiden Taiwan

Presiden "William" Lai Ching-te dan Wakil Presiden Hsiao Bi-khim dilantik sebagai pasangan pemimpin baru Taiwan.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

1 hari lalu

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

Tuan rumah jadi juara umum dengan dua gelar di Thailand Open 2024, tiga gelar lainnya diraih Cina, India, dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

2 hari lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

4 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

4 hari lalu

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

Kim Yo Jong adik Kim Jong Un menyangkal tuduhan Amerika Serikat dan Korea Selatan kalau senjata Korea Utara digunakan dalam perang Ukraina

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

4 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

5 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

5 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya