Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Cina Sebut Kunci Keberhasilan Partai Komunis Cina

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Partai Komunis Cina adalah satu-satunya partai yang berkuasa di Cina. Reuters
Partai Komunis Cina adalah satu-satunya partai yang berkuasa di Cina. Reuters
Iklan

TEMPO.COBeijing – Cina membutuhkan kepemimpinan bersatu dan kuat dari Partai Komunis Cina agar negara tidak tercerai-berai.

Ini terungkap dalam salinan dokumen kebijakan pemerintah Cina, yang dirilis pada Jumat, 27 September 2019.

Dokumen negara ini dirilis menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Cina ke 70 pada 1 Oktober 2019.

“Kantor berita kabinet Cina melansir dalam dokumen itu bahwa kesuksesan negara tercapai sejak Partai Komunis Cina berkuasa sejak 70 tahun lalu karena kepemimpinan partai bersatu,” begitu dilansir Channel News Asia pada Jumat, 27 September 2019.

Dokumen pemerintah Cina menyebut negara ini memiliki luas wilayah yang sangat besar dan kondisi nasional yang kompleks. “Kesulitan dalam pengelolaannya jarang terlihat ke permukaan. Tanpa adanya kekuatan kepemimpinan yang kuat dan bersatu, Cina akan terpecah belah dan rontok, menjadi bencana bagi dunia,” begitu salah satu poin dari dokumen itu.

Sebelum ini, otoritas Cina telah lama membenarkan pendekatan tangan besi untuk mengatasi gerakan pro-Demokrasi di Beijing pada 1989. Alasannya, pendekatan dengan kekerasan ini diperlukan untuk stabilitas nasional.

Presiden Cina, Xi Jinping, yang bakal memimpin perayaan Hari Kemerdekaan Cina pada 1 Oktober 2019, terus memperkuat kekuasaan Partai Komunis Cina dan menekan kelompok yang mungkin menantang kekuasaannya sejak berkuasa pada 2012.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada saat yang sama, Xi Jinping juga menggelar proyek modernisasi militer besar-besaran yang membuat khawatir negara-negara di kawasan Asia.

Dokumen pemerintah Cina tadi juga menyatakan negara tidak berencana mengekspor model pembangunannya ke negara lain atau mengimpor model asing. Cina hanya mencari perdamaian dan bukan hegemoni.

“Bangsa Cina tidak memiliki genetik menginvasi atau mendominasi negara lain. Cina telah dirisak oleh Kekuatan Besar, perang, dan kekacauan yang meninggalkan kesan mendalam dan penderitaan yang lama. Cina tidak akan menimbulkan penderitaan yang pernah dialaminya kepada bangsa lain.”

Saat ini, seperti dilansir Reuters, Cina dan AS sedang mengalami perang dagang, konflik mengenai bantuan militer canggih ke Taiwan, dan penindasan Beijing terhadap warga minoritas Muslim Uighur di Xinjiang.

AS juga mengecam sikap pemerintah Cina dalam penanganan demonstrasi pro-Demokrasi di Hong Kong. AS telah mewanti-wanti agar tidak jatuh korban akibat sikap keras pemerintah dan polisi Hong Kong terhadap para demonstran pro-Demokrasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

7 jam lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

8 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

17 jam lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

19 jam lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

19 jam lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

23 jam lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

1 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

1 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.