Taliban Dekati Cina Setelah Trump Batalkan Perundingan Damai

Senin, 23 September 2019 18:31 WIB

Tumpukan sepatu milik korban ledakan bom yang terjadi saat pesta pernikahan di Kabul, Afganistan, Ahad, 18 Agustus 2019. Taliban membantah bertanggung jawab atas ledakan di balai pernikahan Dubai City di Kabul barat, yang merupakan basis terbesar komunitas minoritas Syiah Hazara. REUTERS/Mohammad Ismail

TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi Taliban bertemu perwakilan khusus Cina untuk Afganistan di Beijing guna membahas tentang perdamaian Taliban dengan Amerika Serikat yang dibatalkan sepihak oleh Presiden Donald Trump pada awal September lalu.

Suhail Shaheen, juru bicara Taliban di Qatar melalui akun Twitter menjelaskan tentang pertemuan delegasi Taliban yang berjumlah 9 orang dengan perwakilan khusus Cina untuk Afganistan, Deng Xijun pada hari Minggu, 22 September 2019.

"Perwakilan khusus Cina mengatakan kesepakatan AS-Taliban merupakan kerangka kerja yang baik untuk menyelesaikan masalah Afganistan dengan damai dan mereka mendukung hal itu," kata Shaheen seperti dilaporkan Deutsch Welle dan Reuters.

Shaheed kemudian mencuit bahwa Mullah Baradar, ketua delegasi Taliban mengatakan, telah menggelar dialog dan mencapai kesepakatan yang komprehensif.

"Sekarang, jka presiden AS tidak dapat berkomitemen dengan perkataannya dan melanggar janjinya, maka dia bertanggung jawab atas gangguan dan pertumpahan darah di Afganistan," kata Baradar sebagaimana cuitan Shaheen.

Advertising
Advertising

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Geng Shuang membenarkan bahwa Baradar dan sejumlah asistennya datang ke Cina untuk bertukar pikiran dalam beberapa hari ini," kata Geng, sebagaimana dilaporkan Channel News Asia.

"Pejabat kementerian luar negeri terkait bertukar pendapat dengan Baradar terkait degan situasi di Afganistan dan mempromosikan perdamaian Afganistan dan proses rekonsiliasi," ujar Geng.

Ini merupakan kunjungan kedua Taliban ke Cina. Kunjungan pertama pada Juni lalu sebelum pembicaraan damai Taliban dengan AS berjalan alot.

Presiden Trump membatalkan rencana pertemuan dengan perwakilan Taliban di Camp David setelah terjadi serangan bom di Kabul yang menewaskan seorang tentara Amerika Serikat dan 11 orang lainnya. Pertemuan itu ditujukan untuk mengakhiri perang Afganistan - Taliban yang telah berkecamuk selama 18 tahun.

Cina diduga menyambut delegasi Taliban karena berkepentingan dengan Afganistan yang wilayah bagian baratnya, provinsi Xinjiang terletak di perbatasan kedua negara. Cina selama ini sangat khawatir dengan jaringan kelompok milisi extrimis islan di Xinjiang, tempat di mana mayoritas Muslim Uighur yang berbahasa Turki tinggal di sini.

Berita terkait

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

1 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

6 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya