Cina Protes Pertemuan Menlu Jerman dan Aktivis Hong Kong

Kamis, 12 September 2019 12:00 WIB

Joshua Wong. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas dengan aktivis Hong Kong, Joshua Wong, dikhawatirkan bisa menciderai hubungan bilateral Cina - Jerman. Hal itu disampaikan secara langsung oleh Kedutaan Besar Cina di Berlin, Jerman pada Rabu, 11 September 2019, dimana kedua negara adalah sama-sama mitra penting di bidang perdagangan.

Dikutip dari reuters.com, Kamis, 12 September 2019, Kementerian Luar Negeri Cina telah memanggil Duta Besar Jerman di Beijing untuk memprotes pertemuan itu. Protes dari Cina tersebut dikonfirmasi oleh Kementerian Luar Negeri Jerman.

"Apa yang terjadi saat ini, sangat disayangkan harus saya katakan akan ada konsekuensi negatif pada hubungan bilateral dan Cina harus bereaksi," kata Duta Besar Cina untuk Jerman, Ken Wu.

Aktivis pro-demokrasi Joshua Wong menjawab pertanyaan awak media di luar Dewan Legislatif selama demonstrasi yang menuntut para pemimpin Hong Kong untuk mundur dan menarik RUU ekstradisi, di Hong Kong, Cina 17 Juni 2019. Sebelum dipenjara, Joshua Wong telah meminta pemerintah Hong Kong untuk membatalkan RUU ekstradisi. REUTERS/Thomas Peter

Hong Kong adalah wilayah jajahan Inggris yang diserahkan ke Cina pada 1997 di bawah sistem satu negara dua sistem yang menjamin kebebasan berpendapat, sebuah keistimewaan yang tak dirasakan oleh masyarakat Cina. Lewat sistem itu, Hong Kong juga punya sistem hukum yang independen.

Advertising
Advertising

Hong Kong saat ini masih diliputi ketegangan oleh gelombang unjuk rasa menuntut kebebasan lebih besar dari Cina. Aktivis Wong tiba di Berlin pada Senin malam, 9 September 2019. Di Jerman, dia diterima oleh Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas.

"Setelah tiba di Jerman, kami mencatat bahwa sungguh disayangkan politikus tertentu, secara terbuka kami sampaikan Menteri Luar Negeri Maas serta sejumlah anggota parlemen, bertemu dengan Joshua Wong. Kami tidak tahu apa tujuan dari para politikus Jerman itu. Apakah mereka benar-benar khawatir pada kebebasan, demokrasi dan penegakan hukum di Hong Kong atau ingin menyiram bensin ke api ?," kata Ken.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

9 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

1 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

1 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

4 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

5 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

7 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

7 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

7 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

7 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

10 hari lalu

Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.

Baca Selengkapnya