Parlemen Inggris Ingin Tunda Brexit, Jalur Hukum Siap Ditempuh

Sabtu, 7 September 2019 18:00 WIB

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara di House of Commons di London, Inggris 3 September 2019.[UK Parliament/Roger Harris/Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota parlemen Inggris sedang mempersiapkan sebuah langkah hukum jika Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mencoba menentang undang-undang agar keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit ditunda. Sejumlah anggota parlemen Inggris saat ini ingin agar Brexit yang harusnya angkat kaki dari Uni Eropa pada 31 Oktober 2019, ditunda dulu.

Langkah hukum itu sedang dipersiapkan sejumlah anggota parlemen, termasuk beberapa anggota parlemen dari Partai Konservatif yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri Johnson pada pekan ini dari partai. Jalur hukum akan ditempuh jika diperlukan demi memakasakan agar RUU penundaan Brexit ini diberlakukan. Pemberitaan BBC menyebut pemerintah Inggris belum mau berkomentar soal ini.

Dikutip dari reuters.com, Sabtu, 7 September 2019, sebuah RUU yang dibuat oposisi bakal mendesak Johnson agar meminta kepada Uni Eropa memperpanjang waktu kepergian Inggris dari organisasi terbesar di Benua Biru itu demi menghindari no-deal Bexit. RUU itu sudah disetujui anggota majelis tinggi Inggris pada Jumat, 6 September 2019 dan Ratu Elizabeth diperkirakan menanda tangani RUU itu menjadi sebuah undang-undang pada Senin, 9 September 2019.

Johnson menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris pada Juli 2019 setelah mantan Perdana Menteri Theresa May mengundurkan diri menyusul tiga kali kegagalan upayanya mengunci kesepakatan Brexit dengan parlemen Inggris. Inggris melakukan referendum keluar dari Uni Eropa pada 2016, namun keluarnya Inggris dari lembaga itu ternyata cukup pelik karena ada sejumlah kesepakatan yang harus disetujui banyak pihak.

Advertising
Advertising

Johnson sangat ingin negaranya keluar dari Uni Eropa per 31 Oktober 2019 dengan atau tanpa kesepakatan Uni Eropa. Dia pun meyakinkan tidak berniat mengupayakan sebuah perpanjangan waktu keluarnya Inggris dari lembaga itu. Bagi Johnson, lebih baik mati di parit, ketimbang menunda-nunda Brexit.

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

11 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

21 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

5 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

5 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

6 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

6 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya