Parlemen Nigeria Digugat Sipil karena Minta Mobil Mewah

Selasa, 3 September 2019 16:00 WIB

Anggota Senat Nigeria saat peresmian Majelis Nasional ke-9 Nigeria di Abuja pada 11 Juni 2019.[CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi masyarakat sipil Nigeria menggugat anggota parlemen Nigeria yang berencana membeli mobil mewah sebagai mobil dinas.

Dikutip dari CNN, 3 September 2019, para aktivis mengatakan dalam gugatan itu bahwa membelanjakan uang sebanyak itu untuk mobil dalam kondisi ekonomi Nigeria saat ini adalah tidak benar dan tidak adil, dan bertentangan dengan sumpah mereka untuk menjabat untuk memprioritaskan kesejahteraan warga negara.

Gugatan tersebut diajukan oleh Socio-Economic Rights and Accountability Project (SERAP), BudgIT, dan oleh 6.721 orang Nigeria termasuk juru kampanye Bring Back Our Girls dan mantan kandidat presiden Oby Ezekwesili.

"Mereka dapat memiliki mobil dinas, tetapi mengapa mereka membelanjakan uang sebanyak itu untuk membelikan 109 Senator mobil ketika lebih dari separuh warga Nigeria hidup dalam kemiskinan," kata juru bicara kelompok, Kola Oludare.

Penentang gagasan mengatakan 5,550 miliar naira akan dibelanjakan, yang dikonversi menjadi sekitar US$ 15,3 juta atau Rp 217 miliar.

Advertising
Advertising

Juru bicara Senat Nigeria Dayo Adeyeye belum berkomentar terkait gugatan tersebut.

Namun dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV lokal pada hari Minggu, Adeyeye mengatakan dia tidak mengetahui bahwa jumlah yang disebutkan telah dianggarkan untuk membeli kendaraan. Dia menambahkan bahwa banyak pejabat publik Nigeria berhak atas mobil dinas dan legislator juga berhak mendapat hak yang sama.

"Direktur lembaga, bahkan pejabat kecil di lembaga menggunakan mobil dinas. Jadi mengapa Majelis Nasional berbeda? Mengapa menjadi masalah jika Majelis Nasional berhak atas mobil, menggunakan mobil dinas?" kata Adeyeye.

Berita pembelian mobil mewah yang diusulkan itu juga menuai kecaman keras dari warga Nigeria.

Legislator dan pejabat tinggi pemerintah mendapatkan tunjangan mobil dengan asumsi kantor publik di Nigeria.

Tetapi kelompok advokasi SERAP berpendapat bahwa anggota parlemen merupakan sebagian kecil dari populasi negara dan kebutuhan mereka tidak boleh ditempatkan di atas kesejahteraan 200 juta orang Nigeria.

"Rencana untuk membelanjakan 5,550 miliar naira (Rp 217 milair) untuk membeli kendaraan bagi anggota utama Senat adalah kasus tentang konflik kepentingan pribadi mereka dengan kepentingan nasional efisiensi fiskal," kata gugatan itu.

Ironi ketika anggota parlemen Nigeria meminta mobil mewah, karena legislator Nigeria tercatat memiliki gaji tertinggi di dunia, menurut studi Independent Parliamentary Standards Authority (IPSA) pada 2013, namun lebih dari setengah populasi Nigeria hidup dengan kurang dari US$ 1,90 atau Rp 27 ribu sehari.

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

1 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

3 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Usai Sita Mobil-Mobil Mewah Harvey Moeis, Kejaksaan Agung Bidik Jet Pribadi

8 hari lalu

Usai Sita Mobil-Mobil Mewah Harvey Moeis, Kejaksaan Agung Bidik Jet Pribadi

Kejaksaan Agung telah menyita Rolls Royce, Mini Cooper, Toyota Velfire, dan Lexus milik Harvey Moeis. Kini membidik jet pribadinya

Baca Selengkapnya

Viral Video Fortuner Berpelat Dinas TNI Tabrak Mobil di KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ketahui Ciri Pelat Khusus TNI Asli

14 hari lalu

Viral Video Fortuner Berpelat Dinas TNI Tabrak Mobil di KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ketahui Ciri Pelat Khusus TNI Asli

Sebuah video viral mobil Fortuner berpelat Dinas TNI diduga tabrak mobil di KM 57 Tol Jakarta-Cikampek. Ini syarat dan ciri pelat dinas TNI

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran, Larang ASN Pakai Kendaraan Dinas untuk Mudik Lebaran

22 hari lalu

Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran, Larang ASN Pakai Kendaraan Dinas untuk Mudik Lebaran

Kepala BKD Kota Depok berharap SE larangan penggunaan mobil dinas untuk mudik Lebaran ini dapat dipedomani oleh seluruh ASN di lingkup Pemkot Depok.

Baca Selengkapnya

Kado Rolls-Royce Harvey Moeis untuk Sandra Dewi Disita Kejagung, Harganya Capai Rp25 Miliar

26 hari lalu

Kado Rolls-Royce Harvey Moeis untuk Sandra Dewi Disita Kejagung, Harganya Capai Rp25 Miliar

Perkiraan harga Rolls-Royce Ghost Extended Wheelbase milik Harvey Moeis yang disita Kejagung

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

40 hari lalu

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.

Baca Selengkapnya

Pengendara Xpander Mabuk saat Tabrak Porsche di PIK 2

44 hari lalu

Pengendara Xpander Mabuk saat Tabrak Porsche di PIK 2

Polsek Teluknaga, Tangerang, menahan pengemudi Mitsubishi Xpander yang menabrak Porsche di dalam showroom di PIK 2

Baca Selengkapnya

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

44 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

Penculik Minta Tebusan Rp 9,6 Miliar untuk Pembebasan 286 Murid di Nigeria yang Disandera

45 hari lalu

Penculik Minta Tebusan Rp 9,6 Miliar untuk Pembebasan 286 Murid di Nigeria yang Disandera

Penculik yang menyandera 286 pelajar dan staf sekolah dari sebuah sekolah di utara Nigeria menuntut uang tebusan Rp9,6 miliar.

Baca Selengkapnya