Crane Ambruk, Saudi Cairkan Uang Santunan Total Rp 87 Miliar

Senin, 2 September 2019 18:00 WIB

Korban krane jatuh di Mekkah akhirnya mendapat uang santunan dari Kerajaan Arab Saudi. sumber: dokumen KBRI Riyadh, Arab Saudi.

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar RI (KBRI) Riyadh, Arab Saudi, pada pekan keempat menerima cek santunan dari Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud untuk para korban musibah crane ambruk pada musim haji 2015 di komplek Masjidil Haram Makkah. Cek itu total senilai US$ 6,133 juta atau Rp 87 miliar.

KBRI dalam keterangannya menjelaskan cek itu diserahkan oleh Penasehat Hukum Deputi Konsuler Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi, Mohammad Alshammeri kepada Kordinator Perlindungan Warga KBRI Riyadh Raden Ahmad Arief di Kantor Kementerian Luar Negeri, Riyadh Arab Saudi.

Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel mengucapkan terima kasih atas pemberian cek senilai Rp 85 miliar tersebut kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohamed bin Salman. Uang tersebut salah satu bentuk empati dan perhatian kepada para jamaah haji Indonesia korban musibah crane yang terjadi pada 11 September 2015.

Cek-cek itu terdiri dari 35 lembar dan terdiri dari dua nominal. Untuk korban meninggal dan cacat permanen mendapatkan uang santunan Rp. 3,7 milyar. Sedangkan untuk satu orang yang mengalami luka berat masih perlu dilakukan pencocokan data paspor.

Pemberian uang santunan dari Kerajaan Arab Saudi ini telah dilaporkan kepada Kementerian Luar Negeri RI untuk selanjutnya akan dilakukan kordinasi dengan Kementerian Agama RI untuk finalisasi administratif terkait penyampaian dana santunan kepada para korban luka berat dan cacat permanen serta para ahli waris korban meninggal dunia.

Advertising
Advertising

“Hampir tiap minggu para keluarga ahli waris di Indonesia menghubungi kami lewat facebook, WA atau media sosial yang lain mempertanyakan kapan realisasi santunan Raja Salman tersebut. Selalu kami jawab bahwa sejak kami mulai bertugas di KBRI Maret 2016 akan selalu prioritaskan penyelesaian kasus crane dengan melakukan upaya komunikasi dengan pemerintahan Kerajaan Arab Saudi” kata Duta Besar Agus.

Dalam beberapa nota diplomatik yang diterima KBRI Riyadh dari Kementerian Luar Negeri Saudi dijelaskan bahwa sebenarnya penyelesaian pembayaran santunan Raja Salman untuk para WNI yang menjadi korban baru akan diberikan setelah selesainya proses fatwa waris dari masing-masing korban meninggal. Namun akhirnya Kerajaan Arab Saudi memutuskan untuk memberikan kemudahan kepada Indonesia dengan merealisasikan penyerahan cek tersebut sebelum selesainya finalisasi fatwa waris yang sekarang masih dipersiapkan oleh Kementerian Agama RI.

Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh, kiri, bersalaman dengan Raja Salman, kanan. sumber: dokumen KBRI Riyadh, Arab Saudi.

Indonesia merupakan negara pertama yang diberikan uang santunan korban jatuhnya crane di Mekkah, sebelum negara-negara lain.

Musibah jatuhnya alat berat crane di Masjidil Haram terjadi pada Jumat 11 September 2015 menewaskan lebih dari 100 orang dan mencederai lebih 200 orang. Jamaah haji yang menjadi korban musibah crane berasal dari Indonesia, Pakistan, India, Bangladesh, Malaysia, Turki, Aljazair, Iran, Irak, Libia, Afghanistan dan Mesir.

Kerajaan Arab Saudi menerjunkan tim pencari fakta untuk melakukan verifikasi yang detail terkait musibah tersebut. Pemerintah Kerajaan Saudi juga menetapkan 13 terduga tersangka dalam kasus ini termasuk Kontraktor Bin Ladin.

Namun dalam sidang Mahkamah pada Oktober 2017, Hakim memutuskan bahwa tidak unsur pidana dalam kasus ini. Walhasil, 13 terduga tersangka dibebaskan dari tuntutan hukum dan Kerajaan Arab Saudi memutuskan bahwa crane ambruk adalah murni bencana alam akibat badai besar yang terjadi di Makkah pada 2015.

Berita terkait

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

11 jam lalu

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

Indonesia resmi ditunjuk Federation International Gymnastics (FIG) sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025. Menpora ingin olahraga ini populer.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

11 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

11 jam lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

13 jam lalu

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota haji, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

15 jam lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

1 hari lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

1 hari lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

1 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya