Partai Buruh Inggris Akan Mencegah Brexit Tanpa Kesepakatan

Senin, 2 September 2019 11:40 WIB

Jeremy Corbyn, pemimpin Partai Buruh, berbicara tentang Brexit di Wakefield, Inggris, 10 Januari 2019. [REUTERS / Phil Noble]

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Buruh Inggris akan mengupayakan segala opsi untuk mencegah Brexit tanpa kesepakatan setelah parlemen Inggris kembali dari reses pada Selasa.

Dikutip dari Reuters, 2 September 2019, Ketua Partai Buruh Jeremy Corbyn pada Senin mengatakan, anggota parlemen yang menentang kemungkinan Inggris meninggalkan Uni Eropa pada 31 Oktober tanpa kesepakatan sedang menyusun rencana untuk mencoba membuat undang-undang yang memaksa Perdana Menteri Boris Johnson untuk mengesampingkan keluarnya kesepakatan.

Johnson mengatakan upayanya untuk mencapai kesepakatan baru dengan Uni Eropa akan terhambat oleh segala upaya di Westminster untuk memblokir Brexit yang tidak ada kesepakatan.

Dia membatasi fleksibilitas anggota parlemen dengan menunda parlemen sekitar sebulan sebelum batas waktu Brexit.

Corbyn akan mengatakan langkah Johnson untuk menutup parlemen adalah "serangan terhadap demokrasi yang akan dilawan", menurut kutipan pidato yang akan ia buat di Salford, Inggris utara.

Advertising
Advertising

"(Pada hari Senin) kabinet bayangan akan bertemu untuk menyelesaikan rencana kami untuk menghentikan bencana No Deal sebelum kembalinya parlemen (pada hari Selasa)," katanya, merujuk pada pertemuan tokoh-tokoh senior Partai Buruh.

Johnson mengatakan kepada Sunday Times bahwa pilihan untuk anggota parlemen adalah untuk memihak Corbyn, yang ingin menjerumuskan Inggris ke dalam kekacauan.

Corbyn, bagaimanapun, akan mengatakan pertempuran untuk menghentikan Brexit tanpa kesepakatan bukanlah perjuangan antara mereka yang ingin meninggalkan Uni Eropa dan mereka yang ingin tinggal.

"Ini adalah pertempuran banyak orang melawan segelintir orang yang membajak hasil referendum untuk menggeser lebih banyak kekuatan dan kekayaan ke arah mereka yang berada di puncak," katanya.

Ratu Elizabeth menyambut Boris Johnson selama audiensi di Istana Buckingham, di mana ia akan secara resmi mengakuinya sebagai perdana menteri baru, di London, 24 Juli 2019. [Victoria Jones / Pool via REUTERS]

Partai Buruh mengklaim ancaman Brexit tanpa kesepakatan menambah kerusakan yang telah terjadi pada industri oleh masa sembilan tahun pemerintah Konservatif.

Pemerintah mengatakan Corbyn hanya menawarkan lebih banyak penundaan dan ketidakpastian.

"Hanya Boris Johnson dan Konservatif yang dapat menyediakan kepemimpinan yang dibutuhkan Inggris, meninggalkan UE pada tanggal 31 Oktober, apa pun kondisinya, dan memberikan perubahan yang rakyat Inggris pilih," kata Wakil Ketua Partai Konservatif Paul Scully.

Juru bicara Partai Buruh untuk Brexit Keir Starmer mengatakan pada hari Minggu rencana partai, yang akan diterbitkan pada hari Selasa, memiliki satu tujuan, yakni untuk menghentikan Johnson membawa Inggris keluar dari UE tanpa kesepakatan, jika perlu dengan memaksanya untuk memperpanjang batas waktu Brexit lagi.

Sekitar puluhan anggota parlemen dari Konservatif Johnson dapat mendukung inisiatif Partai Buruh, kata mantan menteri Rory Stewart epada Sky News pada Minggu.

Boris Johnson akan bertemu dengan beberapa oposisi pada hari Senin untuk membahas upayanya dalam mengamankan kesepakatan Brexit, kata mantan menteri lainnya, David Gauke, pada hari Minggu.

Berita terkait

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

22 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

22 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

22 jam lalu

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

Partai Buruh menyatakan telah menerima hasil Pilpres 2024 dan mempertimbangkan memberi dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

1 hari lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

1 hari lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pekerja Demo di Hari Buruh, Akses Menuju Istana Ditutup

1 hari lalu

Ribuan Pekerja Demo di Hari Buruh, Akses Menuju Istana Ditutup

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

1 hari lalu

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Serikat Buruh Bawa Dua Tuntutan di Demo Hari Buruh 2024

1 hari lalu

Serikat Buruh Bawa Dua Tuntutan di Demo Hari Buruh 2024

Said Iqbal menyatakan aksi di Hari Buruh ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Mayday atau Hari Buruh Internasional, Ini Kata Sejumlah Aktivis yang Meramaikan

1 hari lalu

Serba-serbi Mayday atau Hari Buruh Internasional, Ini Kata Sejumlah Aktivis yang Meramaikan

Tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh di sejumlah negara di dunia. Pada tahun ini akan banyak penyelenggara yang ikut meramaikan Mayday.

Baca Selengkapnya

May Day 2024, KSBSI Akan Tuntut 6 Poin dalam Aksi Buruh Besok

1 hari lalu

May Day 2024, KSBSI Akan Tuntut 6 Poin dalam Aksi Buruh Besok

KSBSI mengimbau seluruh anggota dan korwil se-Indonesia untuk turun aksi dalam peringatan May Day 2024. Tahun ini, KSBI menuntut 6 poin, apa saja itu?

Baca Selengkapnya