Militer Cina Rotasi Pasukan di Garnisun Hong Kong, Kenapa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 29 Agustus 2019 10:35 WIB

Pasukan paramiliter Cina berlatih di perbatasan Hong Kong. Reuters

TEMPO.CO, Beijing – Militer Cina melakukan rotasi pasukan baru di markas berbasis di Hong Kong dan menyebutnya sebagai hal rutin.

Ini terjadi di tengah suasana protes keras terhadap Beijing karena dinilai mencampuri urusan domestik Hong Kong, yang merupakan salah satu pusat industri keuangan global.

Diplomat Barat dan Asia di Hong Kong mengamati proses rotasi pasukan militer ini, yang memang telah diperkirakan sebagai aktivitas rutin. Mereka menyoroti apakah ada tambahan jumlah pasukan dan keigatan yang tidak biasa.

“Garnisun Hong Kong dari Tentara Pembebasan Rakyat Cina atau PLA melakukan rotasi ke 22 pada malam Kamis sejak pertama kali membuka garnisun di sana pada 1997,” begitu dilansir kantor berita Xinhua dan dikutip Channel News Asia pada Kamis, 29 Agustus 2019.

Kantor berita resmi pemerintah Cina ini juga memberitakan kegiatan rotasi ini telah disetujui oleh Komisi Militer Pusat.

Advertising
Advertising

Rotasi ini disebut sebagian kegiatan rutin sejalan dengan hukum di Republik Cina mengenai garnisun di wilayah administratif khusus Hong Kong.

“Hukum menyatakan garnisun di Hong Kong menerapkan sistem rotasi atas anggotanya di sana,” begitu dilansir Xinhua.

Media ini menampilkan foto-foto kendaraan pengangkut tentara bersenjata dan truk yang membawa pasukan di perbatasan. Namun, keterangan di foto itu tidak menjelaskan apakah pasukan itu masuk atau keluar dari Hong Kong.

Foto itu juga menampilkan kapal militer berukuran kecil tiba di pelabuhan di Hong Kong.

Seperti dilansir Reuters, warga Hong Kong menggelar unjuk rasa besar-besaran sejak Juni 2019 untuk menolak pengesahan legislasi ekstradisi. Legislasi itu memungkinkan pemerintah mengekstradisi tersangka kriminal ke Cina.

Unjuk rasa ini kerap berakhir dengan bentrok fisik antara demonstran dan polisi. Ini merupakan goncangan politik terbesar di Hong Kong sejak kembali ke Cina pada 1997 dari Inggris.

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

6 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

7 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

20 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

21 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

21 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

22 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

23 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

23 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya