Bos Taksi Malaysia Keberatan Gojek Beroperasi

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 28 Agustus 2019 13:50 WIB

Gojek meluncurkan logo baru untuk menandai 9 tahun kiprahnya sebagai perusahaan aplikasi. Peluncuran tersebut dilakukan di kantor Gojek, Pasaraya Blok M, Senin, 22 Juli 2019, dan dihadiri CEO Gojek Nadiem Makarim, Co-Founder Gojek Kevin Aluwi, serta Presiden Gojek Andre Sulistyo. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Rencana pemerintah Malaysia untuk mengizinkan layanan transportasi berbasis aplikasi Gojek dari Indonesia mendapat tanggapan dari warga Malaysia.

Salah satunya yaitu Ali Salman, menulis di situs berita online Free Malaysia Today mengatakan agar pemerintah Malaysia mengkaji ulang rencana penerbitan izin Gojek. Apalagi jika tujuannya adalah mengurangi tingkat pengangguran dari kalangan muda.

“Kalangan muda layak mendapatkan jalur untuk kehidupan lebih baik. Mereka masa depan bangsa,” kata Ali seperti dilansir FMT pada Senin, 26 Agustus 2019.

Menurut dia, pemerintah harus fokus pada penyelesaian pengangguran diantara kalangan muda. Cara cepat menurunkan pengangguran dengan mengizinkan Gojek beroperasi dan merekrut tenaga kerja tidak menyelesaikan masalah.

Pendapat senada dilontarkan pendiri layanan taksi Big Blue Taxi Services, Shamsubahrin Ismail. Dia tidak setuju dengan rencana mengizinkan Gojek beroperasi di Malaysia untuk pengantara menggunakan motor atau kendaraan roda dua.

Advertising
Advertising

Dia ingin pemerintah fokus pada penerapan transportasi aplikasi roda empat dulu. Dia mengaku akan mengerahkan massa berunjuk rasa jika persetujuan itu diberikan.

Alasannya, Shamsubahrin mengatakan langkah itu sebagai langkah mundur.

“Menteri Muda dan Olahraga Syed Saddig merupakan menteri terpelajar. Tapi saat menteri lain bicara soal mobil terbang dan mobil nasional, dia mengajak orang-orang menjadi tukang antar,” kata dia.

Menurut Shamsubahrin mengatakan Malaysia berbeda dengan Indonesia. “Gojek dapat dilakukan di Indonesia karena tingkat kemiskinan mereka sangat tinggi. Tidak seperti Malaysia,” kata Shamsubahrin.

Dia juga menyebut ada perbedaan budaya antara orang Malaysia dan Indonesia, yang kaum perempuannya boleh memeluk pengemudi motor.

“Apakah kita mau melihat kaum perempuan kita memeluk pengendara motor di sana dan sini,” kata dia.

Pernyataan Shamsubahrin ini, seperti dilansir FMT, mendapat tanggapan dari asosiasi pengendara roda dua di Indonesia, yang meminta pengusaha taksi itu meminta maaf. Ada rencana untuk berunjuk rasa pengemudi roda dua termasuk Gojek di depan kedubes Malaysia pada 3 September nanti terkait ini.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

21 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

22 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

2 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

5 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

6 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

7 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

8 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya