Pangeran Andrew Jawab Tudingan Kedekatannya dengan Epstein

Minggu, 25 Agustus 2019 13:00 WIB

Pangeran Andrew.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Andrew dari Inggris pada Sabtu, 24 Agustus 2019, meyakinkan dia tak pernah melihat atau menduga adanya kejahatan seksual selama menghabikan waktu dengan Jeffrey Epstein, penasehat keuangan asal Amerika Serikat, yang tewas bunuh diri di bilik penjara.

Pangeran Andrew saat ini disorot karena memiliki hubungan pertemanan yang baik dengan Epstein. Epstein tewas bunuh diri di penjara Manhattan, Amerika Serikat, pada awal bulan ini setelah didakwa melakukan perdagangan seks.

Jeffrey Epstein, miliarder, dilaporkan bunuh diri di dalam sebuah bilik penjara di kota New York, Amerika Serikat. Sumber: Reuters/mirror.co.uk

Pangeran Andrew adalah putra kedua Ratu Elizabeth II atau adik kandung Pangeran Charles dari Inggris yang bergelar Duke of York. Kematian Epstein akibat bunuh diri telah menyeret nama Pangeran Andrew agar mengklarifikasi fakta-fakta seputar hubungannya dengan Epstein.

"Selama meghabiskan waktu dengan Epstein, saya tidak pernah melihat saksi mata atau terduga dari segala tindakan yang mengarah pada penahanannya dan dakwaannya," kata Pangeran Andrew, seperti dikutip dari reuters.com, Minggu, 25 Agustus 2019.

Advertising
Advertising

Media asal Inggris Daily Mail sebelumnya mempublikasi sebuah foto yang disebut media itu memperlihatkan Pangeran Andrew melambaikan tangan selamat tinggal pada seorang perempuan dari dalam sebuah apartemen mewah di Manhattan, dimana apartemen itu diketahui milik Epstein. Foto Pangeran Andrew itu disebut Daily Mail diambil pada 2010 atau persisnya dua tahun setelah Epstein dinyatakan bersalah atas tuduhan prostitusi dan pelaku penyerangan seksual.

Sejumlah dokumen pengadilan sebelumnya memperlihatkan Epstein berkawan dengan Pangeran Andrew dan tokoh publik lainnya seperti Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton. Pangeran Andrew, 59 tahun, mengatakan adalah sebuah kesalahan dan kekeliruan melihat Epstein pada 2010 setelah dia mengaku bersalah membayar seorang remaja perempuan untuk melakukan hubungan seksual.

Pangeran Andrew bertemu Epstein pertama kali pada 1999. Dalam setahun, dia bertemu dengan Epstein satu atau dua kali dan menginap di sejumlah apartemennya. Pangeran Andrew menyebut keputusan Epstein untuk bunuh diri telah meninggalkan banyak pertanyaan yang tak terjawab. Dia pun bersimpati pada semua pihak yang terdampak kasus ini.

Berita terkait

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

13 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

8 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

10 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

11 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

14 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

14 hari lalu

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.

Baca Selengkapnya