Laki-laki yang Bantu TKI Korban Perkosaan, Diberi Uang Suap

Minggu, 25 Agustus 2019 12:00 WIB

Paul Yong, terduga pelaku perkosaan seorang TKI. Sumber: malaymail.com

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara negara bagian Perak, Malaysia, Ngeh Koo Ham, mengumumkan telah bertemu dengan laki-laki yang menolong TKI korban perkosaan membuat laporan ke polisi. Laki-laki itu diancam tutup mulut dengan diberi uang RM100,000 atau Rp 335 juta dari terduga pelaku perkosaan.

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com

"Saya sudah bertemu dengan laki-laki itu (yang menolong TKI). Dia mengkonfirmasi menerima uang RM100,000. Dia juga mendapat ancaman dari seorang laki-laki yang mengarahkan pistol ke arahnya agar dia tutup mulut," kata Ngeh, seperti dikutip dari asiaone.com, Minggu, 25 Agustus 2019.

Ancaman dan uang tutup mulut itu dialami laki-laki penolong TKI itu pada waktu yang sama ketika laporan polisi dibuat. Uang tutup mulut itu dikonfirmasi telah diterima oleh laki-laki itu.

TKI yang bekerja sebagai asisten rumah tangga itu diduga diperkosa oleh majikannya Paul Yong, politikus Malaysia. Identitas TKI korban perkosaan, 23 tahun, tidak dipublikasi.

Advertising
Advertising

Berdasarkan informasi terbaru ini, Ngeh berharap kepolisian segera melakukan investigasi lebih lanjut. Terduga pelaku perkosaan adalah Paul Yong, anggota Dewan Eksekutif wilayah Perak, Malaysia. Tindak kejahatan ini terjadi di rumah Yong di Meru, Malaysia, pada 8 Juli 2019.

"Kami akan melindungi laki-laki ini (penolong TKI) dan berharap kebenaran akan terbongkar. Ini hanya soal waktu kapan kasus ini diinvestigasi sepenuhnya sehingga kita tahu apa maksud dari ini semua," kata Ngeh.

Berita terkait

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

4 jam lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

7 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

3 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya