Rezim Kim Jong Un Tembakkan Dua Rudal Balistik Jarak Pendek

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 24 Agustus 2019 14:45 WIB

Suasana peluncuran rudal balistik jarak pendek di Korea Utara, Kamis, 25 Juli 2019. Kim mengatakan bahwa uji coba senjata berpemandu taktis tipe baru itu merupakan peringatan bagi Korea Selatan untuk berhenti mengimpor senjata teknologi tinggi, dan melakukan latihan militer bersama dengan Amerika Serikat (AS). KCNA/via REUTERS

TEMPO.CO, Tokyo – Rezim Kim Jong Un di Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke arah laut yang terletak di lepas pantai timur pada Sabtu, 24 Agustus 2019.

Militer Korea Selatan mengatakan ini merupakan serangkaian peluncuran rudal balistik jarak pendek yang dilakukan rezim Kim Jong Un sejak Juli 2019.

“Ini merupakan peluncuran ke tujuh sejak pertemuan Presiden Amerika Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di perbatasan kedua negara pada Juni,” begitu dilansir Reuters pada Sabtu, 24 Juni 2019.

Peluncuran rudal ini semakin memperumit upaya pembicaraan negosiasi kedua negara untuk denuklirisasi di Semenanjung Korea.

Saat pertemuan Juni 2019, Trump dan Kim bersepakat untuk melanjutkan negosiasi damai pada tingkat kerja. Namun, pembicaraan di level kerja ini belum juga terlaksana.

Advertising
Advertising

Utusan AS untuk Korea Utara, Stephen Biegun, berada di Seoul pada pekan ini untuk mengupayakan pembicaraan lanjutan dengan Korea Utara.

“Kami bersiap untuk melakukan pembicaraan begitu mendengar dari mitra kami di Korea Utara,” Biegun.

Upaya untuk menggelar pembicaraan kedua negara menjadi sulit setelah Korea Utara dan AS terlibat perbedaan pendapat soal latihan militer besar-besaran dengan simulasi komputer AS dan Korea Selatan.

Korea Utara juga memprotes penjualan senjata supercanggih jet tempur F-35 siluman. Baru-baru ini, rezim Kim Jong Un juga memprotes uji coba peluncuran rudal balistik jarak pendek oleh Pentagon, yang menyasar target 500 kilometer dan menyebutnya sebagai ancaman serta hambatan dialog.

Pada Jumat, menteri Luar Negeri Korea Utara bahkan menyebut Menlu AS, Mike Pompeo, sebagai masalah besar yang menghambat pembicaraan damai kedua negara.

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

8 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

6 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

6 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

7 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

9 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

11 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

12 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

12 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

14 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

17 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya