Militer Amerika Tes Rudal Jelajah 500 Kilometer, Kena Target

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 20 Agustus 2019 19:01 WIB

Rudal Patriot Amerika Serikat. Sumber: The National Interest

TEMPO.CO, Washington – Militer Amerika Serikat melakukan uji coba peluncuran rudal jelajah di pantai barat pada Ahad, 18 Agustus 2019.

Uji coba ini tidak bisa dilakukan jika AS masih terkiat dengan perjanjian Intermediate Range Nuclear Forces atau INF, yang telah ditinggalkan, dengan Rusia.

“Departemen Pertahanan melakukan uji coba penerbangan rudal jelajah berbasis darat konvensional di lepas pantai Barat AS. Kami sedang mengevaluasi hasil dari tes itu,” kata Letnan Kolonel Carla Gleason dari Pentagon seperti dilansir CNN pada Senin, 19 Agustus 2019.

Letkol Gleason mengatakan uji coba rudal balistik itu dilakukan di Pulau San Nicolas, California. Pentagon mengatakan rudal jelajah itu keluar dari peluncur darat mobile dan mengenai target secara tepat pada jarak 500 kilometer.

Pentagon mengatakan rudal jelajah itu memiliki desain untuk membawa bahan peledak konvensional dan bukannya nuklir.

Advertising
Advertising

Data hasil uji coba ini akan dipelajari untuk pengembangan lanjutan rudal balistik jarak menengah di masa depan.

Seperti dilansir Reuters sebelumnya, AS menarik diri dari perjanjian nuklir INF dengan Rusia pada awal Agustus 2019. Alasannya, AS menuding Rusia melanggar perjanjian itu dengan pengerahan rudal SSC-8.

Ini sekaligus mengakhiri perjanjian yang mengontrol pengembangan rudal berbasis darat dengan jarak 500 – 5.500 kilometer. AS kemungkinan akan melanjutkan pengembangan rudal jelajah berbasis peluncur bergerak di masa depan.

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

1 hari lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

2 hari lalu

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

4 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

4 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

6 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya