Jokowi Ingin Menteri Muda, Ini 4 Menteri Termuda Beberapa Negara

Kamis, 15 Agustus 2019 19:30 WIB

Shamma bint Suhail Faris Al Mazrui, menteri termuda di dunia yang berusia 22 tahun saat dilantik oleh Uni Emirat Arab menjadi menteri. Sumber: www.sumber.com

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo dikabarkan telah memilih nama-nama yang akan duduk sebagai menteri di pemerintahannya yang kedua. Yang menjadi sorotan, Jokowi mengungkapkan adanya menteri yang berusia pada kisaran 25 hingga 30 tahun dalam kabinet barunya.

Sebelum Presiden Jokowi hadir dengan gagasan melirik generasi muda menduduki kursi menteri, Malaysia, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab sudah lebih dulu melakukan terobosan menunjuk kalangan muda mengemban jabatan menteri.

1. Shamma bint Suhail Faris Al Mazrui
Shamma binti Suhail Faris Al Mazrui, 25 tahun, adalah politisi Emirat yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pemuda Uni Emirat Arab. Dia diangkat menjadi menteri pada Februari 2016 atau ketika usianya 22 tahun. Hal ini menjadikannya sebagai termuda di dunia.

Shamma lahir dan besar di Abu Dhabi. Dia mendapat gelar sarjana Ekonomi dari New York University di Abu Dhabi. Shamma juga tercatat sebagai penerima beasiswa Rhodes pertama asal Uni Emirat Arab dan lulus dengan gelar Magister Kebijakan Publik dari Universitas Oxford pada 2015.

2. Syed Saddiq
Syed Saddiq Syed Abdul Rahman merupakan seorang politikus, juara debat dan akivis muda dari Malaysia. Ia lahir pada 6 Desember 1992. Pada usia ke 25 tahun, Ia diangkat sebagai Menteri Pemudan dan Olahraga Malaysia. Dengan begitu, Ia dinobatkan menjadi menteri kabinet termuda di Asia.

Saddiq diangkat menjadi anggota kabinet setelah hasil pemilu Malaysia memenangkan aliansi pakatan harapan dan mengalahkan pemerintahan koalisi nasional barisan digerakkan yang sudah lebih dari 60 tahun berkuasa di Malaysia.

Advertising
Advertising

Syed Saddiq (instagram.com)

3. Yeo Bee YiN
Yeo Bee Yin, 36 tahun, adalah Menteri Energi, Sains, Teknologi, Lingkungan, dan Perubahan Iklim Malaysia. Ia merupakan menteri perempuan temuda di Kabinet Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang saat diangkat menjadi menteri dia berusia 35 tahun. Yeo sangat ahli di bidang teknik kimia.

"Energi adalah pendukung pengembangan ekonomi dan kemakmuran bagi bangsa ini," kata Yeo.

Lewat jabatan menteri ini, Yeo ingin mempromosikan kompetisi baru, efisiensi energi, dan dekarbonisasi. Dia telah meningkatkan target pembaharuan energi Malaysia menjadi 20 persen pada 2025 (tidak termasuk pembangkit listrik tenaga air besar).

Yeo juga sangat ingin mengubah Malaysia menjadi pusat pembiayaan untuk semua proyek hijau di Asia Tenggara. Dia juga berencana membuka pasar listrik ritel untuk kompetisi dan memungkinkan pemain lokal untuk mengekspor ke negara lain.

4. Mohammad bin Salman
Raja Salman menunjuk Mohammad bin Salman sebagai Menteri Pertahanan Arab Saudi pada 23 Januari 2015 atau saat dia berusia 30 tahun. Pangeran Mohammad bin Salman adalah putra Raja Salman dan dengan penunjukan itu maka dia menjadi anggota termuda dari Kabinet pemerintahan ayahnya.

Mohammad bin Salman saat ini telah menjadi Putra Mahkota Arab Saudi.

Mohammad bin Salman memegang gelar sarjana hukum dari Universitas Raja Saud di Riyadh. Dia pernah melakukan kegiatan amal dan inisiatif sosial yang mendukung kaum muda dan aspirasi karier mereka. Pada 2011, ia mendirikan Yayasan Amal Mohammed bin Salman bin Abdulaziz, yang dikenal sebagai Yayasan MISK. Dia telah memegang banyak posisi selama 10 tahun karir publiknya, termasuk menjadi menteri termuda di Arab Saudi.

EMIRATES WOMAN ENERGY | INSIDER | ARAB NEWS | SCMP | MEIDYANA ADITAMA WINATA

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

2 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

6 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

6 jam lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

10 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

12 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

22 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

23 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

1 hari lalu

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

Khofifah menyatakan bakal kembali maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya