Demonstran Pro Demokrasi Hong Kong Versus Polisi di Bandara

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 14 Agustus 2019 08:51 WIB

Polisi anti huru hara membubarkan paksa sejumlah pengunjukrasa anti ekstradisi yang menggelar demonstrasi di Bandara Internasional Hong Kong, di Hong Kong Cina 13 Agustus 2019. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Hong Kong – Pengunjuk rasa di Bandara Internasional Hong Kong bentrok dengan polisi pada Selasa malam, 13 Agustus 2019.

Ini terjadi setelah pengunjuk rasa memblokir jalan masuk ke Terminal 1 bandara untuk keberangkatan. Ini mengakibatkan sejumlah penerbangan batal pada hari kedua setelah sehari sebelumnya sejumlah penerbangan juga dibatalkan.

“Bentrok fisik terjadi pada malam hari antara polisi dan demonstran setelah satu orang yang terluka dibawa keluar dari terminal utama oleh petugas paramedis,” begitu dilansir Channel News Asia pada Selasa, 13 Agustus 2019.

Polisi mengatakan lewat cuitan di Twitter pada pukul sebelas malam bahwa seorang pengunjung bandara diserang sejumlah demonstran.

“Seorang pengunjung bandara saat ini diserang dan dikepung oleh sekelompok massa demonstran di Bandara Internasional Hong Kong,” kata polisi.

Advertising
Advertising

Namun, masih menurut polisi, demonstran tidak mengizinkan petugas paramedis merawat pengunjung ini meskipun orang itu membutuhkan bantuan medis.

“Atas permintaan bantuan dari otoritas bandara, polisi tiba dan meminta demonstran menghentikan gangguan sehingga pengunjung bisa dirawat secepat mungkin,” kata polisi lewat akun @hkpoliceforce dalam bahasa Mandarin.

Menurut Channel News Asia, demonstran mengepung seorang lelaki karena menduga lelaki itu sebagai petugas polisi yang sedang menyamar. Insiden kedua terjadi saat pengunjuk rasa mengikat seorang pengunjung di bandara yang ternnyata adalah jurnalis Fu Guohao dari Global Times. Ini dikonfirmasi oleh Hu Xijin, yang menjadi redaktur di media itu.

Ratusan penerbangan telah dibatalkan akibat aksi unjuk rasa yang terjadi sejak lima hari kemarin. Sejumlah penerbangan pada Selasa malam dibatalkan.

Reuters melansir tuntutan yang muncul dari unjuk rasa di Hong Kong melebar. Awalnya, pengunjuk rasa menolak pengesahan amandemen legislasi ekstradisi. Setelah pemerintah Hong Kong membatalkan rencana amandemen ini, warga menuntut Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mundur karena dianggap pro-Beijing dan tidak mengayomi warga. Sekarang mulai muncul tuntutan agar demokrasi ditegakkan secara utuh di Hong Kong agar bebas dari intervensi pemerintah pusat Cina.

Berita terkait

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

11 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

12 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

13 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

13 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

14 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

14 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

15 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

15 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

20 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

22 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya