Penjagaan Bandara Internasional Hong Kong Diperketat, Kenapa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 9 Agustus 2019 09:10 WIB

Pengunjuk rasa berdemonstrasi di Bandara Internasional Hong Kong pada Jumat, 26 Juli 2019. Reuters

TEMPO.CO, Hong Kong – Petugas di Bandara Internasional Hong Kong memperketat penjagaan menyusul rencana unjuk rasa besar selama tiga hari mulai hari ini di salah satu bandara tersibuk di dunia itu.

Petugas hanya mengizinkan penumpang dengan dokumen valid yang diizinkan masuk ke area untuk check ini.

“Otoritas Bandara Hong Kong sadar ada ajakan untuk berkumpul di area terbuka di bandara pada 9 – 11 Agustus 2019,” kata seorang petugas seperti dilansir Channel News Asia pada Kamis, 8 Agustus 2019.

Petugas mengatakan untuk menjaga agar kegiatan operasi di bandara tetap berjalan, maka calon penumpang yang membawa tiket atau boarding pass untuk penerbangan 24 jam ke depan yang diizinkan untuk masuk ke area pengecekan di Terminal 1.

Pengetatan ini akan berlangsung dari pukul 6 pagi hingga 1.59 malam dari Jumat sampai Ahad besok.

Advertising
Advertising

Petugas keamanan bandara mengatakan akan berada di lokasi untuk membantu calon penumpang dan staf bandara agar bisa memasuki area bandara dengan tenang.

“Calon penumpang juga disarankan untuk mengecek status penerbangan di situs Bandara Internasional Hong Kong atau aplikasinya untuk mendapatkan informasi terbaru sebelum berangkat ke bandara,” begitu bunyi pengumuman di situs bandara ini.

Sedangkan maskapai andalan Cathay Pacific dari Hong Kong akan tetap beroperasi secara normal. Manajemen telah mengumumkan soal pemasangan kamera pengintai CCTV di lounge maskapai dan kabin pesawat untuk alasan keamanan.

Hong Kong dilanda unjuk rasa besar-besaran sejak awal tahun menyusul rencana pemerintah mengamandemen legislasi soal ekstradisi. Publik menolak karena mereka khawatir akan menjalani ekstradisi dan persidangan di Cina jika aturan itu disahkan seperti dilansir Aljazeera.

Publik mendesak agar Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengundurkan diri karena dinilai berpihak ke Beijing. Mereka juga menyuarakan penerapan sistem demokrasi secara utuh di Hong Kong sambil menolak intervensi dari pemerintah pusat Cina. Saat ini, Hong Kong dan Cina menganut satu negara dua sistem sejak Inggris menyerahkan Hong Kong kembali pada 1997.

Berita terkait

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

6 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

6 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

8 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

10 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

2 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya