Pejabat Cina Akui Hong Kong Alami Krisis Politik Terburuk

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 8 Agustus 2019 10:35 WIB

Ribuan PNS menggelar aksi protes di Hong Kong, Cina, 2 Agustus 2019. Pemerintah sendiri sempat mencoba menghalangi dengan mengatakan bahwa jika PNS ikut beraksi seperti warga lainnya, maka sikap netral mereka rusak. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Hong Kong – Pejabat perwakilan pemerintah Cina di Hong Kong mengakui jika wilayah semiotonom ini menghadapi krisis terburuk sejak dikembalikan Inggris pada 1997.

“Krisis di Hong Kong telah berlangsung selama 60 hari. Dan bertambah buruk,” kata Zhang Xiaoming, kepala Urusan Kantor Hong Kong dan Makau Cina, seperti dilansir Channel News Asia pada Rabu, 7 Agustus 2019.

Unjuk rasa di Hong Kong, yang terjadi sejak awal tahun ini, awalnya memprotes amandemen legislasi ekstradisi, yang akhirnya dibatalkan.

Namun, unjuk rasa ini kemudian berkembang menjadi ekspresi ketidakpuasan terhadap Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, yang dituding pro-Beijing.

Warga mendesak Carrie Lam mundur dari jabatannya. Warga juga mendesak sistem demokrasi ditegakkan untuk menjamin kebebasan publik dalam menyuarakan ekspresinya.

Advertising
Advertising

Warga juga menyerang pemerintah pusat Cina, yang dianggap terlalu campur tangan dalam pengelolaan Hong Kong, yang memiliki status semi-otonom.

Sejak dikembalikan Inggris ke Cina, seperti dilansir Reuters, Hong Kong menganut satu negara dua sistem. Ini artinya Hong Kong diatur menggunakan sistem demokrasi dan Cina dengan sistem komunis.

“Tindakan kekerasan terus meningkat dan dampaknya menyebar ke masyarakat. Bisa dikatakan, Hong Kong menghadapi situasi paling buruk sejak dikembalikan,” kata Zhang.

Zhang merupakan pejabat perwakilan pemerintah Cina yang paling senior di Hong Kong. Dia menggelar pertemuan dengan sejumlah delegasi seperti delegasi Hong Kong untuk parlemen Cina, Kongres Rakyat Nasional, dan lembaga konsultatif utama Cina yaitu CPPCC. Mereka membicarakan soal krisis politik yang sedang berkembang di Hong Kong. Tidak ada perwakilan oposisi yang diundang.

Zhang tidak menyebut soal kemungkinan pengerahan pasukan militer Cina PLA untuk meredam unjuk rasa yang semakin meluas ini. Namun, militer Cina, yang memiliki markas di Hong Kong, telah menerbitkan sebuah video pandua cara menangani unjuk rasa rusuh pada pekan lalu.

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

6 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

7 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

20 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

21 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

21 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

22 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

23 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

23 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

23 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya