Demonstran d Hong Kong Salah Langkah Buang Bendera Cina

Selasa, 6 Agustus 2019 09:57 WIB

Bendera Nasional Cina [www.persecution.org]

TEMPO.CO, Jakarta - Ulah demonstran merobek dan membuang bendera Cina pada hari Sabtu dan Minggu lalu telah membangkitkan patriotisme warga Cina di Hong Kong, yang tidak lagi bersimpati pada demonstran.

Pengunjuk rasa terhadap merobek bendera nasional Cina dan membuangnya ke laut di pelabuhan Victoria pada hari Sabtu. Keesokan hari sekitar jam 7 malam, sekelompok pengunjuk rasa berjalan ke Tsim Shat Tsui untuk merobek bendera dan membuangnya ke laut di pelabuhan.

Mengutip South China Morning Post, 6 Agustus 2019, dalam dua kasus merobek dan membuang bendera ke laut telah membangkitkan amarah dari para warga Cina termasuk selebritas dan pengusaha pro Beijing serta sekolah-sekolah melalui media sosial.

Semangat patriotisme terekam di Sekolah Menengah Pui Kiu di North Point yang mengadakan upacara bendera pada hari Senin, 5 Agustus 2019, padahal saat itu sekolah libur musim panas.

Kepala sekolah Ng Wun-kit mengatakan, para guru dan siswa dipanggil dengan pemberitahuan singkat untuk ambil bagian dalam upacara bendera.

Advertising
Advertising

"Kami melihat di berita bahwa beberapa perusuh dengan memakai helm melemparkan bendera nasional Cina di pelabuhan dan kami sangat mengutuk perilaku semacam itu. Itu tidak sopa," kata Ng.

"Kami ingin menunjukkan bahwa kami adalah bagian dari 1,4 miliar warga Cina yang ingin melindungi bendera nasional. Kami berharap siswa, guru, dan warga Hong Kong yang mencintai negara dan Partai Komunis Cina dapat menghormati bendera Cina," ujar Ng.

Pengibaran bendera nasional Cina juga dilakukan sejumlah pengusaha dan lembaga di Hong Kong pada hari Senin, 5 Agustus 2019 seperti Courtyard, jaringan hotel Marriott di Hong Kong, dan perusahaan Cina Shanghai Zhenhua Heavy Industries dan raksasa farmasi Cina,Beijing Tong Ren Tang.

Sekelompok pendukung Beijing menyanyikan lagu kebangsaan Cina dan mengibarkan bendera Cina di Tsim Sha Tsui menggantikan bendera yang telah diambil dan dirobek demonstran lalu dibuang ke laut.

Isu bendera nasional Cina dibuang ke laut menjadi topik trending yang dibaca lebih dari 2 juta kali dan lebih dari 8 juta postingan dan dukungan termasuk dari selebritas seperti Jackie Chang, Jordan Chan Siu-chun, dan Hawick Lau Hoi-Wai.

Sejumlah pengamat mengatakan, ulah pengunjuk rasa di Hong kong dengan merobek dan membuang bendera Cina telah mengubah sikap warga dari bersikap simpati dan mendukung menjadi antipati dan benci. Alhasil, para demonstran bakal kesulitan mendapat dukungan. Sebaliknya, vandalisme terhadap simbol negara itu malah dapatmenjadi alat propaganda Cina.

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

4 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

7 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

7 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

8 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya