TEMPO.CO, Jakarta - Seorang siswa sekolah di Heyuan, wilayah selatan Provinsi Guangdong, Cina, secara tak sengaja menemukan apa yang disebutnya fosil telur dinosaurus. Penemuan itu terjadi pada Selasa, 30 Juli 2019, saat dia sedang bermain di pinggir sungai bersama ibunya.

Dikutip dari asiaone.com, Li Xiaofang ibu siswa tersebut menghubungi staf museum yang ada di kota Heyuan atas temuan putranya tersebut. Para staf museum lalu melakukan penggalian dan menemukan lebih banyak fosil telur-telur dinosaurus di pinggir sungai tersebut. Total ada 11 fosil telur dinosaurus yang diperkirakan berusia 66 juta tahun.

Seorang anak 9 tahun menemukan fosil telur dinosaurus berusia 66 juta tahun saat bermain di tepi sungai. Sumber: Weibo/asiaone.com

Dalam sebuah wawancara Li menceritakan dia dan putranya yang bernama Zhang Yangzhe, 9 tahun, sedang bermain dekat Sungai Dongjiang pada Selasa pagi. Namun yang terjadi, mereka dikejutkan oleh temuan yang tak biasa.

“Jembatan di sungai itu rusak karena banjir dan bagian tanah di bawahnya dalam kondisi terbuka. Putra saya lalu menemukan sebuah cangkang telur di area jembatan yang rusak itu. Dia memanggil saya untuk mengatakan temuannya itu dan dia menduga itu adalah sebuah telur dinosaurus,” kata Li.

Keyakinan Zhang pada telur dinosaurus itu karena dia baru saja mengunjungi museum dinosaurus yang ada di daerahnya tinggal. Di sana, dia melihat berbagai bentuk fosil-fosil telur dinosaurus, beberapa ada yang berupa telur utuh, tetapi ada pula yang sudah retakan. Pengalaman ini membuat Zhang ingat bagaimana mengenali telur dinosaurus secara sekilas.

Mengetahui besarnya nilai arkeologi fosil telur dinosaurus ini, Li tanpa membuang tempo menghubungi Musem Dinosaurus Heyuan lewat bantuan seorang teman. Kota Heyuan dikenal sebagai ‘rumah’ bagi sejumlah dinosaurus. Di wilayah itu, sejak 1996 telah ditemukan dalam jumlah yang besar telur-telur dinosaurus dan fosil tulang-belulang hewan raksasa itu