Pejabat Nuklir Iran Sebut Bakal Aktifkan Reaktor Nuklir Arak

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 29 Juli 2019 10:09 WIB

Foto ruang uji coba yang digunakan untuk melakukan eksperimen eksplosif tinggi untuk bom nuklir milik Iran.[Haaretz]

TEMPO.CO, Teheran – Kepala Organisasi Energi Atom Iran, Ali Akbar Salehi, mengatakan instalasi reaktor nuklir Arak akan segera diaktifkan.

Seperti dilansir kantor berita ISNA, komponen air berat atau heavy water dapat digunakan pada reaktor nuklir untuk memproduksi plutonium, yang bisa digunakan sebagai hulu ledak bom nuklir.

“Salehi mengatakan soal ini kepada anggota parlemen Iran pada Ahad,” begitu dilansir Reuters pada Ahad, 28 Juli 2019.

ISNA menyebut sumber informasi ini berasal dari seorang anggota parlemen Iran yang menghadiri pertemuan dengan Salehi.

Iran mulai mengurangi pelaksanaan komitmen yang diatur dalam perjanjian nuklir 2015 pada Mei 2019 setelah AS menarik diri dari perjanjian itu pada 2018.

Advertising
Advertising

Iran mengeluhkan sanksi ekonomi oleh AS yang membuat rakyatnya mengalami kesulitan dalam bertransaksi dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ini karena AS mengenakan larangan dan sanksi kepada semua negara yang membeli minyak mentah dari Iran.

AS juga melarang Iran menggunakan mata uang dolar dalam transaksi ekspor dan impor. Iran juga mengeluhkan manfaat ekonomi yang dijanjikan dalam perjanjian nuklir itu tidak terealisasi.

Ini karena tiga negara Eropa yang meneken perjanjian itu yaitu Inggris, Prancis dan Jerman, belum bisa berdagang secara langsung dengan Iran karena adanya ancaman sanksi dari AS.

Seperti dilansir Aljazeera, Iran mengatakan telah memproduksi uranium kadar rendah yaitu 3.67 persen melebihi kuota tahunan sekitar 300 kilogram. Iran juga berencana mengembalikan pengayaan uranium pada level 20 persen seperti sebelum perjanjian nuklir diteken.

Presiden AS, Donald Trump, telah mengatakan Iran sebaiknya berhati-hati dalam keputusannya soal nuklir.

Uni Eropa juga meminta Iran agar tetap berkomitmen dan menjaga perjanjian nuklir 2019 hingga masalah manfaat ekonomi bisa diselesaikan.

Lima negara penandatangan perjanjian nuklir baru saja bertemu dengan delegasi Iran di Wina, Austria, pada Ahad, 28 Juli 2019. Saat pertemuan, delegasi Iran mengatakan akan tetap mengurangi pelaksanaan komitmen perjanjian nuklir hingga manfaat ekonomi yang diatur dalam perjanjian nuklir itu diperoleh.

Delegasi Cina mengatakan semua pihak menunjukkan komitmen untuk menjaga perjanjian nuklir ini.

Berita terkait

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

6 jam lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

2 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

5 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

7 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

7 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

8 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya