Pertemuan Nuklir Iran di Gelar di Iran, Apa Hasilnya?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 29 Juli 2019 09:12 WIB

Pertemuan darurat negara penandatangan Perjanjian Nuklir Iran 2019 berlangsung di Wina, Austria, pada Ahad, 28 Juli 2019. Reuters

TEMPO.CO, Wina – Sejumlah negara penandatangan Perjanjian Nuklir Iran 2015 menggelar pertemuan di Wina, Australia, pada Ahad, 28 Juli 2019.

Pejabat Iran mengatakan pertemuan ebrlangsung secara konstruktif. Namun, Iran akan tetap mengurangi komitmen yang tercantum dalam perjanjian nuklir jika Uni Eropa gagal memenuhi klausul mengenai manfaat ekonomi.

“Atmosfer pertemuan berlangsung konstruktif. Diskusi berjalan dengan baik. Saya tidak bisa katakan kami menyelesaikan semua isu. Saya dapat katakan ada banyak komitmen,” kata Abbas Araqchi, juru runding senior untuk nuklir dari Iran seperti dilansir Reuters pada Ahad, 28 Juli 2019.

Sejumlah negara penandatangan perjanjian nuklir ini adalah Inggris, Jerman, Prancis, Rusia dan Cina. Pertemuan ini membahas eskalasi ketegangan antara Iran dan negara Barat termasuk konfrontasi penangkapan kapal tanker di laut dan pelanggaran Iran atas komitmen perjanjian nuklir.

“Seperti yang sudah kami katakan, kami akan terus mengurangi komitmen kami terhadap perjanjian ini hingga Eropa mengamankan kepentingan Iran seperti diatur dalam perjanjian itu,” kata Araqchi.

Advertising
Advertising

Negara-negara ini berusaha menyelamatkan perjanjian nuklir Iran 2015 sejak AS menarik diri dari perjanjian itu pada Mei 2018.

AS lalu mengenakan sanksi ekonomi terhadap Iran seperti larangan penjualan minyak mentah dan penggunaan mata uang dolar sebagai transaksi internasional oleh Teheran.

Eropa mengatakan pelanggaran perjanjian nuklir oleh Iran akan meningkatkan konfrontasi saat hubungan Teheran dan Washingtong memburuk dan bisa memicu perang.

Namun, upaya Eropa melindungi perdagangan dengan Iran dari sanksi ekonomi oleh AS belum membuahkan hasil. Ini membuat Iran melanjutkan produksi uranium kadar rendah 3.67 persen melebihi kuota 300 kilogram per tahun.

“Semua langkah yang kami ambil saat ini masih bisa dibalik jika pihak-pihak penandatangan perjanjian memenuhi komitmennya,” kata seorang pejabat Iran.

Mengenai pertemuan ini, Direktur Jenderal Departemen Kontrol Senjata Cina, Fu Chong, mengatakan,”Semua pihak mengekspresikan komitmen mereka untuk menjaga JCPOA dan melanjutkan kesepakatan JCPOA secara berimbang.”

JCPO adalah singkatan dari joint comprehensive plan of action atau perjanjian nuklir Iran.

Pertemuan di Wina ini digelar setelah pasukan Garda Revolusi Iran menahan kapal tanker berbendera Inggris pada 19 Juli 2019. Ini sebagai retaliasi atas penangkapan satu kapal tanker Iran oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

Militer Iran juga telah menembak jatuh pesawat drone canggih Global Hawk milik militer AS, yang dituding terbang dan melanggar batas teritorial di sekitar kawasan Teluk. Ini nyaris menimbulkan balasan serangan udara oleh militer AS sebelum dibatalkan oleh Presiden AS, Donald Trump.

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

5 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

7 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

19 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

20 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

21 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

21 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

22 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

22 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

23 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

23 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya