Rumah Seharga Rp 15 Ribu di Kota Kecil Swiss, Berminat?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 28 Juli 2019 15:15 WIB

Rumah ini ditawarkan dengan harga murah untuk menarik minat pendatang dan merevitaliasi perekonomian. Realestate.com.au

TEMPO.CO, Monti Sciaga -- Sebuah desa yang terletak di sebuah kota kecil Monti Sciaga, Swiss, menawarkan rumah-rumah kuno yang kosong dengan harga sangat murah yaitu 1.5 dolar Australia atau sekitar Rp15 ribu.

“Tawaran murah ini dilakukan penduduk untuk merevitalisasi perekonomian desa yang menurun,” begitu dilansir situs realestate.com.au pada Jumat, 26 Juli 2019.

Kota Monti Sciaga ini terletak di perbatasan Swiss dan Italia. Mayoritas penduduknya berbahasa Italia.

Rumah-rumah yang ditawarkan memang akan membutuhkan renovasi agar bisa ditempati dengan layak. Pembeli rumah memiliki kewajiban merenovasi rumah yang dibeli sesuai ketentuan tata budaya di kota ini.

Namun, sebagai awal, saluran air di rumah yang dijual murah ini masih berfungsi dengan baik. “Ini merupakan inti dari sebuah gunung, yang ditinggalkan sejak 1970, tapi masih mempertahankan struktur dengan elemen arsitektur tradisional,” begitu bunyi material marketing dalam bahasa Italia.

Advertising
Advertising

Karena posisi lokasi ini di atas perbukitan, maka penghuni bisa menikmati pemandangan kota di sekitarnya hing ke danau Lake Maggiore, yang disebut dalam novel A Farewell To Arms karya Ernest Hemingway.

Kota kecil ini terletak sekitar 110 kilometer dari pusat fesyen Milan dan hanya 64 kilometer dari pusat hiburan Lake Como.

Danau Lake Como ini sering diasosiasikan dengan George Clooney, yang membeli sebuah vila mewah di tepi danau itu pada 2001.

Sejak itu, vila itu telah menjadi tempat penginapan sejumlah selebritas yang bermain di film Ocean, yang dibintangi Clooney.

Sejumlah triliuner seperti Richard Branson, putra John Lennon yaitu Julian, yang menjadi penyanyi kelompok musik Muse, Matt Bellamy, penyanyi Madonna, dan perancang busana Gianni Versace memiliki vila di tepi danau ini.

Selain kota kecil Monti Sciaga, sejumlah kota kecil lain juga mulai menjual rumah dengan harga yang sangat murah untuk menarik minat pendatang kaya.

Misalnya Kota Sambuca di Sisilia menjual properti pada harga 1 euro atau sekitar Rp15 ribu. Lalu ada Kota Ollolai di Sardinia, yang menjual 200 rumah juga dengan harga Rp15 ribu.

Lalu Mussomeli di Sicily Zungoli di Campania, Italia, yang menjual rumah dengan harga Rp14 ribu. Saratnya, pembeli memiliki anak dan memiliki pendapatan yang jelas.

Berita terkait

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

1 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

19 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

3 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

3 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

6 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

6 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

8 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

9 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya