PM Inggris Boris Johnson Minta Kesepakatan Brexit Diubah

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 28 Juli 2019 13:11 WIB

Boris Johnson secara resmi terpilih menjadi Perdana Menteri Inggris, Selasa, 23 Juli 2019. Sumber: news.sky.com

TEMPO.CO, Manchester – Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengatakan Uni Eropa harus menghapus kesepakatan praktek dagang terkait Irlandia, yang menurutnya tidak demokratis, terkait Brexit.

Kesepakatan dagang ini mengatur soal Irish backstop, yaitu jaminan untuk mencegah kembalinya kontrol perbatasan di daratan sepanjang sekitar 500 kilometer antara Irlandia dan Irlandia Utara, yang merupakan salah satu provinsi di Inggris. Kontrol ini berakhir pada 1998 dengan kesepakatan Good Friday atau Jumat Baik.

“Jika kita hilangkan soal ini secara keseluruhan, kita akan membuat banyak kemajuan,” kata Boris Johnson, yang menyebut klausul soal backstop ini merupakan satu-satunya poin yang ingin diubah dari kesepakatan Withdrawal Agreement seperti dilansir Reuters pada Sabtu, 27 Juli 2019.

Boris Johnson mulai bertugas sebagai Perdana Menteri Inggris pada Rabu pekan ini. Dia menggantikan Theresa May, yang meneken kesepakatan Withdrawal Agreement dengan Uni Eropa pada November 2018.

Poin “Irish backstop” ini diprotes sejumlah politikus Inggris, yang tidak ingin negaranya masih terikat dengan aturan Uni Eropa pasca Brexit atau berpisahnya Inggris dari UE pada Oktober 2019.

Advertising
Advertising

Mereka termasuk Johnson ingin Inggris bisa mengatur sepenuhnya kesepakatan dagang dengan negara lain dan tidak diawasi oleh hakim-hakim di UE.

Para pemimpin UE bersedia berbicara dengan Inggris mengenai proses Brexit tapi tidak mau membuka kembali negosiasi tentang Withdrawal Agreement itu. Mereka juga berpikir Boris Johnson tidak akan bertahan lama karena Inggris bakal menggelar pemilu yang dipercepat.

Soal ini, Johnson mengatakan dia tidak menginginkan no-deal Brexit atau perpisahan dengan UE tanpa adanya kesepakatan dagang.

“Tapi kita telah diberitahu selama ini bahwa kesepakatan itu tidak bisa diubah. Saya ragukan itu,” kata Johnson.

Jika Inggris keluar dari UE tanpa adanya kesepakatan mengenai mekanisme dagang antara kedua pihak maka ini bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi kedua pihak.

Ini membuat investor merasa khawatir mengenai kepastian berbisnis di Inggris dan UE.

Mengenai Irish backstop ini, Perdana Menteri Irlandia, Leo Varadkar, mengatakan jika Inggris keluar dari UE pada 31 Oktober 2019 tanpa ada kesepakatan apapun maka isu reunifikasi dengan Irlandia Utara bakal muncul.

Menurut PM Inggris, klausul mengenai Irish bacstop ini justru membuat Inggris menjadi terbelah dan tidak demokratis. “Kita harus mengeluarkan kesepakatan ini baru bisa membuat kemajuan,” kata dia.

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

13 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

4 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

5 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya