Jejak Panjang dan Misterius Triad di Hong Kong

Selasa, 23 Juli 2019 09:34 WIB

Petugas di lokasi pabrik di Tsuen Wan, lokasi penemuan bahan peledak.[Felix Wong.South China Morning Post]

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok kriminal terorganisasi atau triad diduga menyusup dalam gerakan demonstrasi pro-demokrasi yang menolak pemberlakuan Undang-undang Ekstradisi Cina pada hari Minggu malam lalu.

Keterlibatan triad dalam berbagai persoalan politik di Hong Kong sudah panjang dan lama. Triad atau mafia misterius Cina ini diduga bekerja untuk pekerjaan kotor Beijing, seperti dikutip dari The Telegrap, 22 Juli 2019.

Hong Kong merupakan pusat kegiatan triad, warisan era Komunis dari Cina daratan. Mereka selama ini dihubungkan dengan aksi menganiaya para demonstran dan membuat berbagai keonaran di Hong Kong dan Cina bagian selatan beberapa tahun terakhir. Mereka disewa untuk melakukan aksi kriminal ini.

Kelompok triad yang paling dikenal di Hong Kong adalah 14K dan Sun Yee On.



Sementara sekelompok pria mengenakan t-shirt putih dan celama panjang hitam yang menyusup dalam aksi demonstrasi pro-demokrasi pada Minggu malam lalu diduga merupakan anggota triad Wo Sing Wo.

Advertising
Advertising

Aksi sadis triad sebelumnya terjadi pada awal tahun 2019, yakni seorang anggota triad Shui Fong dilaporkan mengendarai sepeda motor menyerang editor surat kabar Hong Kong yang bersuara vokal dengan pisau pemotong daging. Editor ini mengalami luka bacok di punggungnya.

Anggota triad Shui Fong dilaporkan menerima bayaran satu juta dollar Hong Kong untuk membacok editor itu.

Triad juga menyusup dalam demonstrasi besar-besaran di Hong Kong pada tahun 2014 yang dipimpin anak-anak muda Hong Kong, dikenal dengan Gerakan Payung. Sejumlah anggota triad memukuli para demonstran dan menghancurkan tenda mereka di distrik Mong Kok, wilayah kekuasaan triad Shui Fong.

Pengunjuk rasa membawa poster dalam demonstrasi menuntut para pemimpin Hong Kong untuk mundur dan mencabut RUU ekstradisi, di Hong Kong, Cina, Ahad, 16 Juni 2019. Pendemo kembali turun ke jalan sehari setelah pemimpin kota itu, Carrie Lam menunda pembahasan RUU Ekstradisi menyusul demonstrasi yang dilakukan sekitar 1 juta orang.. REUTERS/Tyrone Siu

Gengster terorganisasi ini juga menerima bayaran dari pemerintah setempat untuk sengketa dengan warganya.

Seperti terjadi pada tahun 2011, seorang wanita paruh baya yang menolak pindah dari rumahnya tewas saat gengster itu menghancurkan rumah tersebut.

Di tahun 1960-an, puncak aktivitas 3 triad di Hong Kong, polisi mencurigai satu dari enam orang di Hong Kong adalah anggota dari sekitar 60 triad yang saling berbeda.

Triad ini menghidupi dirinya terutama dari perdagangan narkoba, pencucian uang, perjudian, dan prostitusi.

Mereka direkrut sejak usia remaja untuk menjadi anggota triad dan menjalani ritual sumpah sebanyak 36 kali. Anggota triad yang gagal dalam tugas akan dijatuhi hukuman mati dengan dibunuh.

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

4 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

5 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

18 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

19 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

20 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

20 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

21 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

21 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

22 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

22 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya