PM Jepang Shinzo Abe Menangi Pemilu Majelis Tinggi

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 23 Juli 2019 06:01 WIB

TEMPO.CO, Tokyo – Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, menyatakan diri sebagai pemenang dalam pemilu Jepang untuk pemilihan majelis tinggi.

Partai berkuasa Partai Demokratik Liberal memenangi 71 dari 124 kursi di majelis tinggi seperti dilansir NHK.

Namun, jumlah ini masih di bawah jumlah mayoritas mutlak atau dua per tiga, yang dibutuhkan untuk bisa mengamandemen konstitusi negara yang berhaluan pasifis atau damai.

Partai oposisi Partai Demokratik Konsititusional meraih 53 kursi dalam pemilu ini.

“Saya ingin mengekspresikan rasa terima kasih kepada para pemilih,” kata Shinzo Abe dalam jumpa pers pada Senin sore seperti dilansir CNN pada Senin, 22 Juli 2019.

Advertising
Advertising

Shinzo mengatakan pemilu ini memberikan dua opsi kepada publik yaitu memilih pemerintahan dengan stabilitas atau kekacauan.

“Kami meminta pemilih untuk memilih diantara dua opsi ini. Dan banyak orang mendengarkan seruan kami di jalan-jalan,” kata dia.

Shinzo Abe juga menjelaskan prioritas pemerintahannya ke depan yaitu reformasi keamanan sosial, pendidikan gratis, memperkuat ekonomi, dan mengangani populasi menua serta berkurangnya tenaga kerja.

Hasil pemilu yang digelar pada Ahad kemarin memberikan Shinzo jumlah kursi mayoritas di kedua majelis di parlemen. Ini setelah kemenangan partainya pada pemilihan majelis rendah pada 2017.

Shinzo gagal meraih mayoritas 2/3 kursi di parlemen, yang dibutuhkan untuk mengamandemen konstitusi. Dia sempat mengatakan tenggatnya adalah 2020.

“Dalam pemilu kali ini, amandemen nasional menjadi isu besar. Ini akhirnya akan ditentukan oleh referendum nasional,” kata Shinzo pada Senin.

Menurut Shinzo Abe, target 2/3 suara di majelis tinggi dan rendah merupakan target yang relatif tinggi. “Rakyat Jepang akan menentukan soal ini pada akhirnya,” kata Shinzo.

Menurut dia, LDP yang merupakan partai pengusungnya, telah menyusun rancangan amandemen konstitusi. Ini akan dibahas dengan oposisi untuk mendapatkan dukungan.

Menurut Waqas Adenwala, yang merupakan analis dari Economist Intelligence Unit, kemenangan LDP didukung oleh kondisi oposisi yang lemah. Partai LDP juga berhasil membangun rekam jejak ekonomi yang bagus dan stabilitas politik.

Sebetulnya, beberapa partai oposisi telah mencoba mengimbangi dominasi LDP, yang berkuasa sejak 2012, dengan menyatukan kandidat untuk parlemen agar suara tidak terpecah. Namun, dampak politik upaya ini relatif terbatas.

Aljazeera melansir, Shinzo Abe, 64 tahun, menjadi PM terlama Jepang. “Partai berkuasa mendapat suara mayoritas sehingga bisa membuat kebijakan dengan basis politik yang kuat,” kata Abe.

Partai LDP dan mitra koalisi Komeito diperkirakan memperoleh sekitar setengah dari total 124 kursi di Majelis Tinggi. Total kursi di parlemen baik majelis tinggi dan rendah adalah 245 kursi. Hasil akhir akan diketahui pada Senin malam ini waktu setempat.

Berita terkait

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

22 jam lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

3 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

3 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

6 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

9 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

9 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

9 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

10 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

14 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

16 hari lalu

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.

Baca Selengkapnya