Jumlah Orangutan di Sabah Malaysia Turun 30 Persen

Kamis, 18 Juli 2019 16:00 WIB

Orangutan Nenette memakan kue ulang tahunnya, di Kebun Binatang Jardin des Plantes Paris, Prancis, 16 Juni 2019. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Populasi orangutan di petak-petak hutan di kawasan perkebunan kelapa sawit di timur Malaysia negara bagian Sabah, jumlahnya terus berkurang. Dalam 15 tahun terakhir, populasi orangutan turun sampai 30 persen, namun total populasi secara keseluruhan di area itu masih stabil.

Lembaga World Wide Fund for Nature (WWF) menemukan jumlah orang utan turun 30 persen secara keseluruhan dan masing-masing 15 persen pada 2002 dan 2017 di area Kulamba dan Tabin, dua wilayah di timur negara bagian Sabah. Orang utan masih ditemukan di hutan hujan di Borneo dan Kepulauan Sumatera di Indonesia.

6 Orangutan Dilepasliarkan, Dipantau Setiap Hari Selama 2 Tahun

Orangutan Nenette memegang palet warna dan kanvas kosong saat bersiap-siap menggambar menjelang ulang tahunnya ke-50 di kebun binatang Jardin des Plantes di Paris, Prancis, 13 Juni 2019. REUTERS/Philippe Wojazer


Dikutip dari asiaone.com, Kamis, 18 Juli 2019, setidaknya 650 ekor orang utan hilang pada rentang waktu 2002 dan 2017 dari area perlindungan yang ada perbukitan timur Sabah. Secara keseluruhan populasi orang utan di Sabah untungnya masih stabil, yakni sekitar 11 ribu ekor.

Advertising
Advertising

Penelitian: Orangutan dan Spesies Langka Kalteng Terancam Punah

"Untungnya populasi orangutan masih stabil di petak-petak hutan besar, namun jumlah mereka turun di petak hutan area kelapa sawit di wilayah timur perbukitan Saba. Sifat monokultur dari perkebunan kelapa sawit tidak mendukung spesies hewan seperti orangutan yang bergantung pada lingkungan hutan," tulis WWF dalam keterangannya.

Menurut Augustine Tuuga, Direktur perlindungan Sabah Wildlife, petak-petak hutan di perkebunan memungkinkan orangutan berkeliaran antara area hutan dan tempat mereka bertahan, khususnya kawasan perbukitan di Sabah.

Malaysia cukup bergantung pada industri minyak kelapa sawit, sebuah komoditas yang digunakan mulai dari cokelat hingga lipstik. Industri ini menghasilkan miliaran dolar dan menciptakan ribuan lapangan kerja. Kelapa sawit adalah hasil panen perkebunan terbesar bagi negara-negara Asia Tenggara, komoditas ini juga menjadi ekspor terbesar mereka.

Malaysia tercatat sebagai negara terbesar kedua yang memiliki industri perkebunan kelapa sawit setelah Indonesia. Wilayah negara bagian Sabah adalah kawasan dengan produksi kelapa sawit terbesar di Malaysia.

Berita terkait

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

22 jam lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

4 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya