37 Negara Bela Perlakuan Cina terhadap Uighur di Xinjiang

Sabtu, 13 Juli 2019 19:14 WIB

Upacara pembukaan kamp pusat reedukasi Uighur di kota Korla provinsi Xinjiang, Cina. {RFA]

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar untuk PBB dari 37 negara menulis surat membela perlakuan Cina atas etnis Muslim Uighur di Xinjiang, sebagai respons atas surat yang ditulis negara Barat.

Sebelumnya 22 delegasi dari Uni Eropa, termasuk Australia, Selandia Baru, Jepang dan Kanada, meneken surat yang memprotes kamp penahanan Cina di Xinjiang, di mana satu juta orang mayoritas Uighur dilaporkan telah ditahan.

Baca juga: 22 Negara Minta Cina Hentikan Penahanan Uighur di Xinjiang

Pada Jumat sekelompok negara, termasuk Rusia, Arab Saudi, Nigeria, Aljazair, Korea Utara dan lainnya menulis surat pembelaan terhadap Cina, menurut laporan Channel News Asia, 13 Juli 2019.

"Kami memuji prestasi luar biasa Cina di bidang hak asasi manusia," kata surat itu, yang juga ditandatangani oleh Myanmar, Filipina, Zimbabwe, dan lainnya.

Advertising
Advertising

"Kami mencatat bahwa terorisme, separatisme, dan ekstremisme agama telah menyebabkan kerusakan besar pada orang-orang dari semua kelompok etnis di Xinjiang," katanya.

Baca juga: Muslim Uighur Rayakan Idul Fitri dengan Pengawasan Ketat

Kelompok-kelompok hak asasi dan mantan narapidana menggambarkan tempat-tempat interniran di Xinjiang sebagai "kamp konsentrasi" di mana sebagian besar warga Muslim Uighur dan minoritas lainnya secara paksa didoktrin agar berasimilasi dengan mayoritas etnis Han di Cina.

Mengomentari pembelaan Cina, surat hari Jumat itu menyebut kamp sebagai pusat pendidikan dan pelatihan kejuruan.

"Sekarang keselamatan dan keamanan telah kembali ke Xinjiang," tulis surat.

Kelompok duta besar meminta surat itu dicatat sebagai dokumen resmi Dewan Hak Asasi Manusia, yang mengakhiri sesi ke-41 di Jenewa pada hari Jumat. Para diplomat Barat telah mengajukan permintaan yang sama.

Pagar dibangun di sekitar pusat pendidikan keterampilan kejuruan di Dabancheng di Xinjiang di wilayah barat jauh Cina.[REUTERS]

Pada Kamis, Cina menolak surat kelompok 22 negara dan menyebutnya sebagai fitnah.

Baca juga: Uighur Disoal, Cina Kritik Balik Catatan HAM Amerika

Surat terbuka semacam ini jarang ada di badan hak asasi utama PBB, di mana negara-negara biasanya mencoba menuntaskan resolusi formal selama negosiasi tertutup.

Setelah awalnya menyangkal keberadaan kamp, Beijing akhirnya mengakui ada kamp namun menyebutnya sebagai pusat pendidikan kejuruan di Xinjiang.

Sejak Oktober lalu, pemerintah setempat juga telah mengadakan tur kamp untuk diplomat dan media.

Baca juga: Mohammed bin Salman Bela Cina Soal Penahanan Uighur

Kepala Dewan Hak Asasi Manusia PBB Michelle Bachelet telah meminta misi pencarian fakta ke Xinjiang.

Cina mengatakan dia disambut baik untuk berkunjung ke melihat langsung kondisi kamp Uighur, tetapi kantor hak asasi manusia menekankan bahwa kunjungan ke kamp Xinjiang hanya mungkin dilakukan pada kondisi tertentu termasuk akses tanpa batas ke situs-situs utama.

Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

5 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya